Coba Semua Tren Makanan Kekinian, Sidah Terkena Diabetes dan Hampir Buta
Wanita Malaysia usia 27 tahun, Sidah Omar Baki, tak sekalipun melewatkan tren makanan. Kebiasaan ini membuatnya terkena diabetes dan hampir buta.
Coba Semua Tren Makanan Kekinian, Sidah Terkena Diabetes dan Hampir Buta
TRIBUN-MEDAN.com - Tren makanan kekinian banyak muncul belakangan ini.
Dan itu mendorong banyak warganet untuk mencoba semua jenis makanan tersebut.
Seperti wanita Malaysia usia 27 tahun, Sidah Omar Baki.
Dirinya tak sekalipun melewatkan tren makanan.
Sampai satu ketika, kebiasaan ini membuatnya terkena diabetes dan hampir buta.
Kepada Harian Metro, wanita bernama Sidah Omar Baki menceritakan awal dirinya mengalami sakit.
"Saya berpikir bahwa saya masih muda, dan tak berpikir akan menderita sakit apa pun.
Tapi pada usia 19 tahun, saya menderita diabetes dan tekanan darah tinggi, hingga kehilangan penglihatan,” ucap Sidah.
• Remaja Meninggal setelah Minum Bubble Tea, Sempat Tersedak karena Menghisap Bubble Tea Terlalu Kuat
Sidah kini berusia 27 tahun, menyatakan penyesalannya mengikuti semua tren makanan viral.
“Saya menyesal tidak menjaga kesehatan saya ketika saya masih muda dan hanya mencoba makanan viral,” katanya.
“Sebagian besar makanan itu sebenarnya tidak bergizi tetapi hanya tinggi gula dan karbohidrat. ”
Pada Juli 2019 lalu, sakit Sidah semakin parah dan penglihatannya mulai bermasalah.
Saat memeriksakan diri ke dokter, diketahui ini diakibatkan diabetes yang dia derita.
Sidah bahkan harus kehilangan pekerjaan karena penyakitnya.
• Kanker - Daftar Makanan & Minuman Pemicu Kanker: Daging Olahan, Minuman Soda hingga Kopi Panas?
Sejak saat itu, Sidah mulai mengonsumsi makanan sehat dan benar-benar mengurangi karbohidrat, lemak, dan asupan gula.
Sidah saat ini bergantung pada ibu dan adik laki-lakinya yang hanya bekerja sebagai pegawai supermarket.
Padahal, ibunya sendiri menderita sakit asma dan serangan jantung.
Ayah Sidah meninggal pada tahun 2012 karena infeksi dan sejak itu, dia dan saudara lelakinya bekerja untuk menghidupi keluarga.
Karena kondisi keluarga mereka yang sulit, departemen kesejahteraan sosial memberikan mereka santunan 200 ringgit (Rp 676 ribu) setiap bulan.
Ibu Sidah mengaku khawatir dengan kondisi putrinya dan masa depan Sidah.
“Satu-satunya hal yang aku harapkan sekarang adalah penglihatannya kembali.
Saya khawatir tentang masa depannya,” seru ibu Sidah. (cr12/tribun-medan.com)
#Coba Semua Tren Makanan Keninian, Sidah Terkena Diabetes dan Hampir Buta
