Kabar Terbaru Tewasnya Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, Disebut Dikhianati Anak Buahnya Sendiri

Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi disebut dikhianati anak buah sendiri

Editor: AbdiTumanggor
Kolase VoA
Penyerbuan persembunyian pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi hingga tewas 

Pejabat intelijen itu menjelaskan bahwa sepanjang musim panas, mereka mulai memetakan lokasi dan merencanakan serangan militer.

Namun, rencana tersebut nyaris rusak ketika Trump membuat keputusan mengejutkan dengan menarik tentara Negeri "Uncle Sam" dari Suriah.

Langkah itu berujung pada keputusan Pentagon menyetujui serangan malam, sebelum kontrol mereka terhadap pasukan hingga pesawat di Suriah menghilang.

Mereka menerangkan bagaimana Kurdi terus memberikan informasi kepada CIA, meski mereka menjadi rentan menjadi target serangan Turki.

Pada 9 Oktober setelah Trump menarik militer AS, Turki meluncurkan Operation Peace Spring untuk menggempur milisi Kurdi Suriah.

Intelijen AS menggunakan sampel DNA di celana dalam untuk memastikan bahwa Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ada di bangunan tersebut.

Dalam jumpa pers, Trump mengucapkan terima kasih kepada Kurdi, yang dia sebut "memberikan informasi yang sangat berguna".

Pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi diduga tewas atau luka parah dalam serang udara AS Jumat (7/11/2014) malam.(AP)
Pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi diduga tewas atau luka parah dalam serang udara AS Jumat (7/11/2014) malam.(AP)

Kakak Abu Bakar al-Baghdadi ditangkap di Suriah

Sebelumnya, otoritas Turki mengklaim menangkap seorang perempuan yang merupakan kakak Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di timur laut Suriah.

Rasmiya Awad dibekuk di kota Azaz. "Dia ditemukan dalam kontainer ketika dilakukan penyerbuan," kata soerang sumber internal Ankara.

Dilansir Sky News dan Al Jazeera Senin (4/11/2019), kakak Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi disebut merupakan "tambang intelijen" bagi Turki.

Saat ini, fokus aparat adalah menggali informasi dengan menginterogasi perempuan 65 tahun itu, suaminya, menantu, beserta lima cucunya.

"Kami berharap bisa mendapat keterangan penting dari saudari Baghdadi mengenai cara kerja internal ISIS," terang pejabat itu.

Sebelumnya, Baghdadi diberitakan tewas dalam penyerbuan yang dilakukan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Idlib, Suriah, pada 26 Oktober lalu.

Pemimpin kelompok ekstremis yang diyakini berusia 48 tahun itu tewas setelah mengaktifkan bom bunuh dirinya tatkala disudutkan di terowongan persembunyian.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved