Honor untuk Penyusun Naskah Pidato Anies Baswedan Naik Tahun 2020, Dianggarkan Rp 393 Juta

Besaran gaji atau honor penyusun naskah pidato Anies Baswedan dan pengganti Sandiaga Uno, seperti standar lulusan UI

Editor: AbdiTumanggor
ANTARA FOTO/FAUZI LAMBOKA Via KOMPAS.COM
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kunjungan Anies Baswedan tersebut untuk menghadiri undangan makan siang dari Surya Paloh serta membicarakan pembangunan Provinsi DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Fauzi Lamboka/wpa/wsj. 

Ini honor penyusun naskah pidato Anies Baswedan dan pengganti Sandiaga Uno, seperti standar lulusan UI atau Universitas Indonesia, yang pernah viral beberapa waktu lalu.

////

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal anggaran lem aibon dan bolpoin yang mencapai ratusan miliar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal anggaran lem aibon dan bolpoin yang mencapai ratusan miliar (youtube)

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan honor penyusun naskah pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, 2020 mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta mengusulkan tambahan jumlah penyusun naskah pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2020.

Pada tahun ini, jumlah penyusun naskah pidato Anies Baswedan berjumlah dua orang.

Penyusun naskah pidato itu diusulkan bertambah menjadi empat orang pada 2020.

"Tahun ini dua orang, nah tahun 2020 rencananya empat orang," ujar Kepala Biro KDH KLN DKI Jakarta Muhamad Mawardi saat dihubungi, Rabu (6/11/2019).

Mawardi menjelaskan, penyusun naskah pidato diusulkan naik untuk mengantisipasi adanya wagub DKI Jakarta pada 2020, pengganti Sandiaga Uno.

Penyusun naskah pidato itu nantinya tidak hanya menyusun pidato untuk Anies Baswedan, tetapi juga naskah pidato wagub dan pejabat Pemprov DKI Jakarta yang mewakili Anies Baswedan atau wagub.

"Nanti kalau sudah ada wagubnya, kami tidak anggarkan, jadi repot.

(Kegiatan) yang diwakili oleh para deputi, para asisten, kami siapkan juga (naskah pidatonya)," kata Mawardi.

Selain mengusulkan tambahan penyusun naskah pidato, Biro KDH KLN juga mengusulkan kenaikan honorarium untuk mereka.

Mawardi berujar, tahun ini, honor tiap penyusun naskah pidato Rp 5 juta per bulan.

Honor itu diusulkan naik menjadi Rp 8,2 juta per bulan pada 2020.

Alasannya, biaya kebutuhan hidup layak (KHL) di Jakarta tahun depan juga naik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved