MISTERI Meninggalnya Pembawa Baki Paskibraka 2019, Simak Fakta-faktanya, Ada Cairan dari Hidung

MISTERI Meninggalnya Pembawa Baki Paskibraka 2019, Simak Fakta-faktanya, Ada Cairan dari Hidung

Istimewa/ Tribun Bali
MISTERI Meninggalnya Pembawa Baki Paskibraka 2019, Simak Fakta-faktanya, Ada Cairan dari Hidung. Desak Putu Tiara (17) bertugas Pembawa Baki Paskibra saat penurunan bendera 17 Agustus 2019 di Taman Kota Singaraja. (Istimewa/ Tribun Bali) 

MISTERI Meninggalnya Pembawa Baki Paskibraka 2019, Simak Fakta-faktanya, Ada Cairan dari Hidung

Wanita yang bertugas membawa baki saat penurunan bendera 17 Agustus 2019 di Taman Kota Singaraja itu meninggal dunia, lantaran terserang penyakit misterius.

 TRIBUN-MEDAN.com - Desak Putu Tiara mendadak jadi bahan perbincangan netizen.

Desak Putu Tiara Paskibra 2019 dan pembawa baki saat upacara sakral 17 Agustus 2010 lalu.

Seorang siswi yang dikenal sebagaia pembawa baki Paskibraka asal Bali, Desak Putu Tiara (17) meninggal dunia, Kamis (7/11/2019).

 

Suasana duka pun tampak di rumahnya yang terletak di Banjar Satria, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali.

Wanita yang bertugas membawa baki saat penurunan bendera 17 Agustus 2019 di Taman Kota Singaraja itu meninggal dunia, lantaran terserang penyakit misterius.

Tiara menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU RS Kertha Usada, pada Rabu (6/11/2019) sore.

Kepergian anak tunggal dari pasangan Dewa Gede Sugiarta dan Jro Nyoman Tri Veni ini membuat seluruh keluarga besarnya begitu terpukul.

Sebab, kepergian Tiara terkesan begitu cepat, dan keluhan yang dirasakan saat itu hanyalah deman dan sakit kepala.

Desak Tiara Pembawa Baki Paskibra Meninggal Misterius, Paru-paru dan Jantung Rusak, Lambung Bocor
Desak Tiara Pembawa Baki Paskibra Meninggal Misterius, Paru-paru dan Jantung Rusak, Lambung Bocor (Facebook/ Tribun Bali)

Sang Ayah, Dewa Gede Sugiarta saat ditemui di rumah duka menuturkan, demam dan sakit kepala itu mulai dikeluhkan oleh Tiara sekitar seminggu yang lalu.

Di mana, pada Senin (28/10/2019) salah satu siswi di SMA Negeri 3 Singaraja ini mengeluh tidak enak badan.

Kepalanya sakit, dan badannya terasa panas. Ia pun meminta izin kepada gurunya untuk pulang ke rumah, dengan dijemput oleh salah satu keluarganya.

Karena sakit yang dialami oleh Tiara dinilai biasa-biasa saja, Sugiarta pun hanya membawa sang buah hati untuk berobat di salah satu dokter praktik.

Namun karena suhu badan Tiara tak kunjung turun, pada Jumat (1/11/2019) pihak keluarga pun membawa Tiara ke RSUD Buleleng, untuk melakukan cek darah.

Namun karena di RSUD kondisi kamar inapnya penuh, mereka pun akhirnya melarikan Tiara ke RS Kertha Usada.

"Dari RSUD ke RS Kertha Usada itu dia naik ambulans. Masih sempat bercanda. Bahkan di dalam ambulans dia (Tiara,red) hanya duduk, jadi kami berpikir sakitnya tidak parah," katanya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved