Wishnutama Ungkap Perbedaan Saat Jadi CEO NET dengan Menteri hingga Rela tak Hadiri Wisuda Putrinya
Wishnutama menuturkan, dia ingin berusaha keras untuk memberikan hasil yang maksimal dengan cara dan pola pemikiran yang baru.
Wishnutama menjelaskan, perjuangannya meniti karier hingga berada di titik sekarang merupakan bagian dari upaya membahagiakan istri dan anak-anak agar mendapat hidup yang lebih baik.
Di sisi lain, ia juga sangat sedih karena tidak bisa hadir dalam momentum yang telah dinantikannya itu.
"Saya kerja kan dari bawah ya. Saya kerja dari keluarga yang biasa-biasa saja dan modal saya cuma kreativitas jadi saya berjuang, bekerja keras. Tapi kerja keras itu kan buat supaya anak saya bisa sekolah dengan baik," tutur Wishnutama.
"Dan momen graduation Sakina itu adalah momen yang saya tunggu-tunggu dari sejak saya masih nimang-nimang Sakina. Memang cukup sedih tapi alhamdulilah anak-anak dan istri mengerti," sambungnya.
Wishnutama menambahkan, Sakina tak menunjukan kekecewaannya. Sebaliknya, sang putri dikatakan bisa mengerti situasinya saat itu.
"Sakina kelihatan baik-baik saja ya. Mengerti. Untungnya istri saya biasa-biasa aja ketika saya jadi menteri. Di rumah biasa-biasa aja, nothing special, enggak ada yang lebih beda dari yang dulu," tambah Wishnutama.
Diketahui, Wishnutama resmi dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada 23 Oktober 2019 di Istana Negara.
# Wishnutama Ungkap Perbedaan Saat Jadi CEO NET dengan Menteri hingga Rela Tak Hadir Wisuda Putrinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen Haru Wishnutama Tak Hadir Wisuda Putrinya, Pilih Dilantik Jadi Menteri" dan Wishnutama Ungkap Perbedaan Saat Jadi CEO NET dengan Menparekraf
