Densus 88 Mabes Polri Tangkap 5 Terduga Teroris di Riau, Berikut 9 Fakta Kronologi Penangkapannya
Densus 88 Mabes Polri bersama jajaran kepolisian Riau menangkap 5 terduga teroris.
Lokasi latihan itu terdapat disebuah kebun karet tak digarap di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Tempat sembunyi dan latihan dibuat dua buah gubuk, yang jauh dari rumah warga. Jarak tempuh sekitar lima kilometer, dengan melewati jalan perkebunan.
Di gubuk itu, petugas menemukan sebuah lobang kedalaman tiga meter diduga tempat penyimpanan barang atau tempat sembunyi.
Saat Kompas.com mengunjungi tempat tersebut, Selasa (12/11/2019), petugas sudah memasang garis polisi.
Bahkan, kedua gubuk yang dibuat dari triplek beratap seng, itu sudah dibongkar petugas.
Di lokasi tampak masih tertinggal peralatan masak, mandi, sejadah, cangkul dan galon air minum.
3. Ditemukan Buku Jihad hingga Ketapel
Dari tempat persembunyian terduga teroris di Desa Kuapan, petugas menemukan sejumlah barang bukti.
Data yang diterima Kompas.com, petugas menyita ketapel beserta 15 busur, 3 buah paralon 3 inci dengan panjang satu meter diduga untuk membuat bom pipa, 1 buah gergaji, pisau sadap getah.
Tak hanya itu, petugas juga menemukan 1 pucuk senjata air softgun, kain pengikat kepala warna hitam bertuliskan lambang ISIS, buku jihad, 1 golok, 1 gunting, dan satu unit sepeda motor.
Sedangkan barang bukti yang disita dari rumah tempat tinggal terduga pelaku, petugas menemukan 8 tabung gas kecil untuk senjata air softgun, 1 busur panah dan anak panah, 1 kotak sepatu bertuliskan bahasa arab.
4. Satu Pelaku Ditembak
Satu orang terduga teroris dilumpuhkan petugas gabungan dari Densus 88 dan Polda Riau, saat melakukan penangkapan di Kabupaten Siak.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menegaskan, terduga pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas.
"Satu orang pelaku yang menyerang anggota dengan ketapel panah saat penangkapan dan ditembak," kata Agung kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/11/2019).