Densus Baku Tembak dengan Teroris

Jenazah 2 Terduga Teroris Tiba RS Bayangkara Polda Sumut, Pengamanan Langsung Diperketat

Sampai saat ini, belum diketahui identitas kedua terduga teroris yang tewas di tembak oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
Mobil Ambulans kedua yang tiba di Mako Brimob Polda Sumut sekitar pukul 14.12 WIB. Disinyalir membawa dua jenazah terduga teroris. 

Jenazah 2 Terduga Teroris Tiba RS Bayangkara Polda Sumut, Pengamanan Langsung Diperketat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua unit mobil Ambulans milik RS Bhayangkara Medan, masuk secara bergantian dalam rentan waktu sekitar 13 menit, pada Sabtu (16/11/2019) siang.

Mobil Ambulans pertama masuk sekitar pukul 13.59 WIB. Mobil itu datang secara bersamaan dengan satu unit Mobil Toyota Innova berwarna putih berada di depan mengiringi Mobil Ambulans tersebut.

Tak lama berselang, sekitar pukul 14.12 WIB satu unit Mobil Ambulans lainnya datang bersamaan dengan Mobil Mazda berwarna putih yang dikendarai seorang Polwan.

Polisi sita koper dan beberapa barang dari rumah sewa pelaku bom bunuh diri di Marelan.
Polisi sita koper dan beberapa barang dari rumah sewa pelaku bom bunuh diri di Marelan. (TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI)

Disinyalir kedua Mobil Ambulans itu,  membawa jenazah terduga dua teroris yang ditembak mati di Kota Datar akibat melawan petugas saat akan ditangkap.

Serta membawa seorang anggota Densus 88 yang terluka pada bagian paha akibat tertembak.

Petugas yang terluka ini sempat dilarikan ke Puskesmas Kota Datar untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Sampai saat ini, belum diketahui identitas kedua terduga teroris yang tewas di tembak oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Petugas memeriksa tamu yang akan ke Mako Brimob Polda Sumut.
Petugas memeriksa tamu yang akan ke Mako Brimob Polda Sumut. (tribun medan/dimaz)

Informasi siapa saja yang diamankan dan peran mereka sebagai apa dalam jaringan terduga pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, belum diketahui.

Awak media juga tidak diperkenankan masuk ke dalam Mako Brimob Polda Sumut karena saat ini sedang dilakukan sterilisasi.

Sedangkan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto yang dikabarkan akan datang ke Mako Brimob Polda Sumut sampai saat ini belum terlihat.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto sebelumnya juga membenarkan bahwa ada dua terduga teroris yang ditembak mati oleh Tim Densus 88.

Tim gabungan Inafis dan Labfor melakukan olah TKP di Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan melukai empat personel kepolisian yang berjaga.
Tim gabungan Inafis dan Labfor melakukan olah TKP di Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan melukai empat personel kepolisian yang berjaga. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Kalau tidak salah saya dapat informasi dua tersangka, tadi ada baku tembak dengan Densus 88. Satu anggota luka, dua terduga teroris meninggal dunia ya," kata Agus, Sabtu (16/11/2019).

Dijelaskan Agus, beberapa lokasi sudah digeledah pemeriksaan secara laboratoris memang ada beberapa tempat ditemukan racikan bahan yang low explosive untuk memberikan keamanan terhadap masyarakat.

Sedangkan yang di Aceh sudah dikejar dan ditangkap tiga orang. Polisi akan terus menjaga jangan sampai mereka beraksi, ya mumpung ada waktunya.

"Kemarin sudah kita monitor cuma karena belum melakukan aksi kita tidak bisa melakukan tindakan," jelas Agus. (mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved