Modus Kejahatan SN, untuk Wanita Muda Begal Payudara, Usia 30 Tahun ke Atas Pelemparan Sperma

Terhadap wanita muda SN menjalankan aksi begal payudara. Sedangkan terhadap wanita usia 30 tahun ke atas, SN melakukan aksi pelemparan sperma

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Pelaku pelemparan sperma kepada korbannya 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi terus mendalami kasus pelemparan sperma terhadap wanita di pinggir jalan di kawasan Kota Tasikmalaya.

Usai penangkapan SN, pelaku pelemparan sperma, pada Senin (18/11/2019), polisi menemukan jejak kejahatan lainnya dari SN.

SN ternyata juga merupakan begal payudara. Ia memiliki modus kejahatan berbeda saat beraksi.

Terhadap wanita muda SN menjalankan aksi begal payudara. Sedangkan terhadap wanita usia 30 tahun ke atas, SN melakukan aksi pelemparan sperma.

Selain itu, SN dikenal kerap berbuat onar di lingkungannya.

Berikut sosok SN, pelempar sperma yang membuat heboh di Tasikmalaya:

1. Menyasar wanita di jalan

Pelaku teror pelemparan sperma menyasar para wanita yang sedang sendiri dan berada di pinggir jalan.

LR (43) warga Kawalu, Kota Tasikmalaya, menjadi korban teror pada Rabu (13/11/2019) di Jl Letjend Mashudi. Saat itu LR sedang menunggu ojek online. Kemudian, ia dihampiri seorang pria bersepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi Z 5013 LB.

Setelah itu, pria tersebut mengucap kata-kata tidak pantas sembari menatap wajah korban. Pelaku juga memasukkan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital.

Kemudian, pria tersebut melemparkan sperma ke arah korban. LR berhasil menghindar dan sperma tak mengenainya. "Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya.

Hal serupa dialami ND (26) saat berada di Jalan Penyerutan Kota Tasikmalaya. Tiba-tiba warga Kecamatan Mangkubumi itu dilempari sperma oleh pelaku. Bahkan, wajah korban menjadi target pelemparan.

Menurut ND, aksi pelemparan sperma itu dilakukan pelaku di tempat yang ramai.

"Pelaku seketika menyipratkan sperma ke arah muka saya, padahal di sana banyak orang. Saya langsung kabur, lari ke tempat ramai di perempatan Jalan HZ Mustofa,” kata ND.

Dahnil Anzar Posting Foto Prabowo di Bangkok, Begini Tanggapan Menohok Fahri Hamzah dan Rocky Gerung

Akhirnya Krisdayanti Buka-bukaan jika Suaminya Raul Lemos Menikah Lagi, Feni Rose Bikin Kaget

2. Viral di Medsos

Kejadian tak senonoh ini menjadi viral setelah beberapa korban mengunggah peristiwa yang mereka alami di media sosialnya masing-masing.

RF, suami dari LR, memposting foto pelaku yang kebetulan sempat diabadikan oleh kamera istrinya.

"Ternyata korbannya banyak dan kejadiannya sama," katanya.

3. Sering Berbuat Onar

Warga sekitar kediaman pelaku, menyebutkan sosok SN memang kerap berulah. Ia dinilai berkelakuan tidak baik sehingga sering membuat masalah.

Warga sekitar mengaku jarang bersosialisasi dengan pelaku. "Di lingkungannya dia juga dijauhi karena dikenal sering berulah," katanya.

4. Ditangkap Polisi dan Tangisan Keluarga

Pelaku teror pelemparan sperma berinisial SN akhirnya ditangkap aparat Polres Tasikmalaya Kota pada Senin (17/11/2019) siang.

Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Penangkapan pelaku juga diwarnai tangisan keluarganya.

Jebolan IPDN Berebut Kerja di Jakarta, Baru Lulus Dapat Gaji Rp 28 Juta, Ini Reaksi Menpan-RB

5. Sembunyi dan Sempat Melawan

Saat penangkapan, pelaku awalnya tidak melawan saat dibawa dari rumah pamannya. Namun, saat hendak dimasukkan ke dalam mobil polisi, pelaku sempat memberikan perlawanan.

Polisi pun dengan sigap memasukkan pelaku ke dalam mobil dan selanjutnya dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota.

"Hari ini telah kami amankan tersangka, SN (25). Saat penyelidikan karena sudah ramai tersebar fotonya di medsos, dia sempat kabur dari rumahnya," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto saat ditemui sesaat setelah penangkapan.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan perbuatannya sebanyak tiga kali. "Nah, untuk korban yang lain kalau pun ada, bisa melaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota," ujarnya.

Saat pelaku ditangkap, tidak ditemukan kendaraan yang dipakai pelaku saat menjalankan aksinya. "Kendaraan sedang kami cari, katanya digadaikan," ujarnya.

6. Bekerja Serabutan

Ketua RT setempat, Asep Andri mengatakan warga sekitar dan dirinya kaget dengan adanya penangkapan tersebut.

"Saya kaget, saya juga tidak tahu persis saya baca di berita," kata Asep saat ditemui di lokasi.

Asep menyebutkan SN masih berstatus bujangan. "Kesehariannya terlihat biasa, masih bujang. Tadi ditangkap di rumah uwanya," tuturnya.

SN juga dikenal tidak memiliki pekerjaan tetap atau buruh serabutan. "Pernah bekerja di penjualan ayam potong. Tapi sekarang saya tidak tahu," ujarnya.

PETAKA Obat Kuat, Oknum Kepala Desa Sesak Nafas saat Niat Mesum dengan Tetangganya dan Tewas

7. Sempat Tak Akui Perbuatannya

Saat diinterogasi polisi, SN sempat mengelak telah melakukan hal yang meresahkan di Kota Tasikmalaya dan viral.

SN mengaku tidak ingat dengan apa yang dilakukannya. "Saya tidak ingat Pak, saya hanya nanya Bu mau ke mana? Katanya lagi nunggu Gojek. Udah saya berhenti di sana," tutur pelaku.

SN juga beberapa kali bersumpah tak pernah melakukan orgasme di tengah umum. Namun semakin lama, pelaku seakan tidak bisa berkelit karena terus-terusan dihujani pertanyaan.

Terutama saat polisi mengatakan akan membawa para korban teror pelemparan sperma ini. Dia beralibi tidak menyadari perbuatannya yang dituturkan korban yang melapor.

"Saya minum tuak Pak, jadi tidak ingat apa-apa," kata dia.

Namun, SN sepertinya keceplosan dan mengatakan memang suka bergairah apabila melihat perempuan yang dianggap seksi. "Memang suka begitu, Pak, tiba-tiba begitu (orgasme)," ceplosnya.

Pelaku teror sperma (tengah) akhirnya ditangkap aparat Polres TAsikmalaya Kota, Senin (18/11/2019) siang.
Pelaku teror sperma (tengah) akhirnya ditangkap aparat Polres Tasikmalaya Kota, Senin (18/11/2019) siang. (tribunjabar/isep heri)

8. Begal Payudara

Rekam jejak tak terpuji dari SN lainnya yakni kerap membegal payudara wanita di Kota Tasikmalaya.

Pelaku menyasar korban begal payudara perempuan berusia muda, sedangkan untuk pelemparan sperma berusia 30 tahun ke atas.

Korban pembegalan payudara adalah keponakan LR, korban pelemparan sperma.

"Ponakan saya baru ngaku setelah kejadian menimpa saya dilempar sperma. Pelaku mengendarai motor yang sama meraba payudara keponakan saya di pinggir jalan."

"Kejadian dua minggu sebelumnya," jelas LR kepada wartawan di rumahnya, Senin (18/11/2019).

LR mengatakan kejadian bermula saat keponakannya berboncengan sepeda motor melintas di Jalan Saguling, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Pelaku tiba-tiba mendahuli korban dan seketika tangannya meraba payudara. "Pelaku langsung tancap gas mempercepat laju motornya," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inilah Sosok SN, Pelaku Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Kerap Buat Onar hingga Begal Payudara

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved