Jenazah Bayi Hilang di Rumah Sakit Dibawa Kabur Driver Ojol, Alasan Ojol Mengharukan & Bantahan RS
Jenazah Bayi Hilang di Rumah Sakit Dibawa Kabur Driver Ojol, Alasan Ojol Mengharukan, Bantahan RS
“Kalau mati suri bagaimana?” ujar dia.
Barulah kemudian pihak keluarga melakukan pengurusan administrasi.
Saat orangtua mengurus administrasi, kata Gustafianof, mayat bayi tersebut dibawa oleh sejumlah orang.
“Di kamar mayat, ada yang menunggui rekan-rekan ojek online. Tiba-tiba mereka bawa pulang ke rumah (duka), tanpa sepengetahuan orangtua,” ujarnya.
Direktur RSUP M Djamil Padang, Dr Yusirwan Yusuf akan laporkan ke polisi para driver ojek online (ojol) yang membawa paksa mayat bayi.
• PERSIB HARI INI - Target Persib Bandung, Ancaman Barito Putera dan PSM Makassar, 7 Laga Sisa Persib
• BERITA PLN - Tarif Listrik Akan Naik, Luhut Panjaitan Angkat Bicara hingga Iuran BPJS Kesehatan
Diketahui, pada Selasa (19/11/2019) siang, para driver ojol membawa paksa mayat bayi bernama Ramadhan Khalif Putra dari dalam kamar jenazah.
Dr Yusirwan Yusuf mengatakan, RSUP M Djamil merupakan objek vital negara.
“Kita akan laporkan ke polisi, ini adalah objek vital negara. Diterobos begitu saja," kata Dr Yusirwan Yusuf.
Ia mengatakan, bahwa sudah ada pengamanan internal, dan pihaknya akan mencari tahu siapa provokator serta siapa dalangnya.
• Nella Kharisma Bikin Pesta Ulang Tahun Mewah, Undang Ifan Seventeen dan Beri Doorprize Sepeda Motor
"Sementara orangtua tidak tahu bahwa bayinya akan dikeluarkan. Ini sudah keterlaluan sekali, dan kita akan melaporkan ke pihak kepolisian," tegas dia.
Dijelaskannya, negara ini punya aturan hukum, dan ia akan melaporkan secara tertulis bagaimana kronologi kejadiannya.
"Karena ini sudah masalah eksternal, dan ada kaitannya dengan massa. Kita akan bertemu dengan pihak keamanan, bagaimana kronologisnya dan menyampaikannya ke pihak berwenang," ujarnya.
Dia menyebut, saat kejadian, orangtua bayi masih di bangsal dalam pengurusan administrasi.
Dirut RSUP M Djamil Padang, Dr Yusirwan Yusuf saat memberikan penjelasan kepada para awak media soal mayat bayi dilarikan driver ojol, Selasa (19/11/2019). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)