Kerap Dibully Karena Berasal dari Desa, Bocah 14 Tahun Nekat Bunuh Diri dengan Menenggak Pestisida
Bocah 14 tahun bernama Lu Shijie itu, mendapat kekerasan verbal berupa ejekan dari teman sekolahnya lantaran berasal dari desa.
Kerap Dibully Karena Berasal dari Desa, Bocah 14 Tahun Nekat Bunuh Diri dengan Menenggak Pestisida
TRIBUN-MEDAN.com- Seorang bocah 14 tahun di Shanghai, Tiongkok, nekat bunuh diri lantaran tak tahan dengan bullying yang dialaminya.
Bocah 14 tahun bernama Lu Shijie itu, mendapat kekerasan verbal berupa ejekan dari teman sekolahnya lantaran berasal dari desa.
Lu Shijie juga dihina oleh teman sepantarannya lantaran berasal dari keluarga kurang mampu.
• Siapkan Kejutan, Pemuda Ini Malah Dapati Sang Ayah Terbujur Kaku Tak Bernyawa
Mirisnya, korban yang masih remaja itu juga mengalami bullying dari guru sekolahnya.
Mengutip Sohu, ayah korban, Lu Chunxiang, menerima telepon dari guru korban pada Kamis (14/11/2019) lalu.
"Sang guru mengatakan jika Lu Shijie memiliki masalah di sekolah," ucap ayah korban.
Namun ketika ditanya sang ayah, korban mengaku tak berbuat salah dan sebut gurunya selalu memiliki prasangka buruk kepadanya.
• Sebelum Tampil di American Music Awards 2019, Selena Gomes Alami Serangan Panik
Rumah keluarga Lu Shijie, bocah yang dibully teman dan guru sekolah cuma gara-gara berasal dari keluarga miskin.
Lantaran ditanyai oleh ayahnya, Lu Shijie langsung berlari keluar.
"Aku kira dia cuma pergi ke toilet, biasanya dia memang menghabiskan waktu 10-20 menit" ucap nenek korban, dikutip dari 6parknews.com.
Namun setelah menunggu lama, Lu Shijie tak kunjung pulang.
• GOPTKI Deli Serdang Latih Guru TK/RA untuk Bentuk Kepribadian
Panik, sang ayah beserta nenek dan kakeknya pun langsung mencari korban.
Sekitar pukul 19.30 malam waktu setempat, Lu Shijie ditemukan sekarat, tubuhnya basah akibat cairan pestisida yang diminumnya tumpah sebagian.
"Sambil muntah-muntah, dia bilang kepadaku, 'nenek, aku minum pestisida'," ucap nenek korban.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nanxiang di Shanghai untuk mendapat perawatan.
• 153 Ribu Orang Mendaftar CPNS di Sumut, BKN Minta Komitmen Pelamar
Selama dirawat, korban sempat meminta kakeknya agar dibawa pulang kembali ke desanya di Changling, Xixian, Provinsi Henan Tiongkok, tempatnya tumbuh semasa kecil.
"Kakek, aku ingin pulang ke desa," ucap Lu Shijie, sebelum tewas pada Jumat (15/11/2019) pagi.
Berduka, pihak keluarga pun akhirnya menyelidiki sekolah tempat anaknya belajar.
Ternyata selama di sekolah, Lu Shijie selalu menjadi korban bullying oleh teman-teman bahkan gurunya.
Mulai dari diejek lantaran dijemput kakeknya pakai becak, hingga memprovokasi lantaran korban berasal dari keluarga miskin.
• Plt Wali Kota Medan Yakinkan Masyarakat, Ikan dan Hasil Laut Aman dari Virus
Bahkan ketika banyak siswa bermain di kelas, hanya Lu Shijie yang dihukum oleh gurunya.
Pihak sekolah hingga kini masih menampik isu soal bullying hingga membuat Lu Shijie bunuh diri. (*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul Bocah 14 Tahun Nekat Tenggak Pestisida Usai Dibully Teman dan Guru Sekolah Lantaran Berasal dari Keluarga Miskin, Sempat Beri Pesan Terakhir ke Kakeknya Sebelum Bunuh Diri: Aku Ingin Pulang ke Desa...