Gaji CPNS di DKI Rp 6,9 Juta, Setahun Bekerja Melejit Jadi Rp 19 Juta, Anies Baswedan Beber Rincian

Gaji CPNS DKI Rp 6,9 Juta, Setahun Bekerja Melejit Jadi Rp 19 Juta, Anies Baswedan Beber rincian

TRIBUN-MEDAN.com - Gaji pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, memang menggiurkan.  

Setahun bekerja, PNS lulusan S1 di DKI Jakarta akan mendapatkan gaji hingga Rp 19 juta.

Tak heran, masyarakat antusias mengikuti seleksi penerimaan CPNS di DKI Jakarta.

Besaran gaji CPNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2019 itu dibocorkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat hadir sebagai narasumber di acara Mata Najwa, Rabu (27/11/2019).

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta membuka lowongan CPNS sebanyak 3.958 posisi.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2019.

Dikutip dari situs resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bkddki.jakarta.go.id, ada tiga jenis formasi yang dibuka, yakni tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Untuk tenaga pendidikan dibuka sebanyak 2.054, tenaga kesehatan sebanyak 638, dan tenaga teknis sebanyak 1.265.

Pada Rabu (20/11/2019) sebanyak 18.876 orang telah mendaftar sebagai CPNS.

Sebelum membeberkan gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta yang berjumlah fantastis, Anies Baswedan membeberkan alasan banyaknya peminat yang mendaftar di Instansi yang ia pimpin.

• Nurvuhut Tewas Kecelakaan, Paman Korban: Dia Pulang dengan Tukang Ojek Langganan

• Dua Perempuan Cantik yang Bersahabat Duo VW Dinikahi Pria yang Sama, Hotman Paris Takjub

Anies Baswedan mengatakan alasan tersebut ia dengar langsung dari para pelamar CPNS Pemprov DKI Jakarta tahun lalu.

"Yang paling utama menyatakan stabilitas, kepastian," kata Anies Baswedan.

Tak cuma stabilitas, gaji dan peluang untuk melanjutkan studi menjadi alasan para pelamar untuk berlomba-lomba menjadi CPNS Pemprov DKI Jakarta.

"Gajinya, tentu gajinya kompetitif," kata Anies Baswedan.

"Kemudian peluang belajar, ketiga membuat perubahan," imbuhnya.

Anies Baswedan mengungkapkan seseorang yang berprofesi sebagai PNS di DKI Jakarta, dipastikan ia dapat hidup dengan layak.

"Bisa hidup layak di Jakarta sebagai PNS," ucap Anies Baswedan.

Mendengar penjabaran Anies Baswedan, Najwa Shihab lantas ingin tahu besaran gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta.

"Mention dong mas angkanya biar pada makin pengen," kata Najwa Shihab.

"Mau? Saya lihat dulu ya datanya," imbuh Anies Baswedan.

• IRONIS Pemuda Ini Tewas Tenggelam di Kolam tapi Teman-temannya Cuma Sibuk Merekam Video

• Tante Sampai Hati Jual Keponakannya ke Teman Online demi Dapatkan iPhone 11, Begini Akhir Kisahnya

Sambil melihat lembaran kertas yang ia bawa, Anies Baswedan menegaskan besaran gaji yang akan ia sebutkan nantinya tak akan bisa diterima CPNS Pemprov DKI Jakarta dengan kinerja buruk.

"Gini sebelum saya sebut angkanya, jangan berharap dapat angka ini dan kerja nganggur ya," tegas Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengungkapan untuk CPNS S1, akan mendapatkan gaji sebesar Rp 6,9 juta per bulan, dengan rincian gaji pokok Rp 2 juta dan Tunjangan Kinerja Dinamis (TKD) Rp 4,8 juta.

"Kalau untu S1 CPNS itu Rp 6,9 juta take home paynya, gajinya Rp 2 juta kemudian TKD-nya Rp 4,8 juta," kata Anies Baswedan.

Setelah satu tahun bekerja, gaji yang diterima PNS akan semakin fantastis, yakni Rp 19 juta per bulan, gaji pokok Rp 2,5 juta dan Tunjangan Kinerja Dinamis (TKD) Rp 17 juta.

"Nanti setelah dia satu tahun menjadi PNS maka gajinya Rp 2,5 dan TKDnya Rp 17 juta jadi Rp 19 juta," ucap Anies Baswedan.

Mendengar penjelasan Anies Baswedan, pembawa cara Mata Najwa, Najwa Shihab dibuat kagum.

"Rp 19 juta dalam setahun bekerja?" tanyanya.

Anies Baswedan lantas menjelaskan gaji bernilai tinggi itu berdasarkan dengan kinerja PNS.

"Jangan dibayangkan terima Rp 19 juta, gajinya dia itu Rp 2,6 juta, yang ini adalah tunjangan kinerja," kata Anies Baswedan.

"Ketika kinerjanya baik, ketika kinerjanya 50% ya dapatnya 50%,"

"Rp 19 juta itu maksimal, kalau bekerja dengan baik dia tidak kalah dengan swasta," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

Lulusan IPDN

Gaji fantastis di Pemprov DKI Jakarta memang sudah menjadi rahasia umum.

Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan fenomena lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berebut kerja di DKI Jakarta.

Menurut Tjahjo Kumolo, jebolan IPDN yang baru lulus dan masuk di Pemprov DKI Jakarta, langsung mendapat gaji Rp 28 juta.

Karena itulah, ia menganggap perlu pembenahan atas persoalan lulusan IPDN berebut masuk DKI ini.

"Lulusan IPDN juga semua jadi problem. Maunya alumni IPDN itu masuk DKI Jakarta semua, karena DKI itu begitu lulus IPDN dapat gajinya 28 juta," ujar Tjahjo saat menghadiri rapat bersama Komisi II DPR, Senin (18/11/2019). (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bocorkan Gaji Fantastis CPNS Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan: Bisa Hidup Layak di Jakarta