UPDATE Kasus Dugaan Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Polisi Sebut Menunggu Hasil Autopsi RS Bhayangkara
Fakta-fakta dan kronologi ditemukannya Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin tewas mengenaskan di dalam mobilnya
"Disitu masih pakai jeans, belum pakai training. Nah disitu dia absen lah. Yang jelas Pak Morgan tadi lihat bahwa dia dilihat turun dari mobil," jelasnya.
Erintuah melanjutkan bahwa Jamaluddin tak mengikuti kegiatan sosialisasi e-Litigasi yang diadakan Mahkamah Agung di PN Medan.
"Habis itu beliau (Jamaluddin) tidak ada di kantor lagi, dia enggak ikut sosialisasi jam 8.30 WIB beliau tidak ada. Jadi di hari ini memang olahraga ditiadakan karena ada sosialisasi e-Litigasi tersebut. Itu selesai sampai jam 12 siang," jelasnya.
Bahkan, Erintuah juga menyatakan sempat heran-heran karena tidak melihat almarhum tidak mengikuti apel sore seperti biasanya.
"Apel justru tadi saya tanda tanya pak Jamal dimana, tiba-tiba enggak ada. Saya kepikiran beliau, kepikiran saya," jelasnya.
Lebih lanjut, Erintuah juga menjelaskan bahwa Hakim lainnya Dominggus Silaban di pagi hari juga sempat melihat Jamal tepat di depan ruangan Humas.
"Tadi juga ada yang sempat lihat di depan ruangannya. Jadi kebetulan kami sama pulang dari kantin dengan pak Hakim Dominggus, nah lantas pak Dominggus sebut dirinya lihat Pak Jamal. Baru dia pastikan ke saya lihat apa enggak, kalau saya enggak lihat. Itu sekitar jam-jam 8 lah. Jadi perkiraan kira kejadian setelah dari situ dia tidak nampak lagi," jelasnya.
Terkait, apakah Jamaluddin ada permisi kepada pimpinan tidak mengikuti seminar e-Litigasi tersebut, Jamal belum dapat memastikan.
"Saya tidak tahu, belum ada dikonfirmasi dia ada pamit atau enggak sama pak Wakil Ketua. Karena memang aturannya bagi hakim yang permisi harus izin dulu," pungkasnya.
Erintuah juga mendapatkan informasi bahwa ada orang yang akan menemui Jamal di Bandara Kualanamu.
"Katanya seperti itu menjemput temannya ke bandara. Karena informasi dari keluarga. Jam 5 pagi sudah berangkat dari rumahnya," ungkapnya.
Terkait indikasi kaitan dengan perkara yang sedang ditangani Jamal, Erintuah menyebut bahwa kasus yang sedang ditangani tidak ada yang mencolok.
"Tidak ada kasus yang gimana gimana, semuanya flat, engga ada keluhan apa-apa," jelasnya.

Erintuah juga menyebutkan bahwa Jamal tidak memiliki sopir pribadi sehari-hari dalam bekerja. "Tidak pakai sopir, memang nyetir sendiri," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pihak PN Medan mengetahui kejadian kematian rekannya sesama Hakim sekitar pukul 17.00 WIB.