PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air

PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air

Editor: Salomo Tarigan
wartakota
PLN Dituntut, Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Bola, Kabel Tergenang Air. foto:ilustrasi genangan banjir 

"Di sana ada sisa bekas potongan kabel."

"Sebelumnya kalau hujan, genangan air tidak sampai menjangkau potongan kabel."

"Baru kali ini, genangan meredam kabel itu dan jadi ada arusnya," kata Pengelola Rusun Penjariangan, Ahmad Hidayat saat dikonfirmasi, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).

Ahmad mengatakan, keluarga dari bocah malang itu bukan termasuk dalam penghuni rusun tersebut.

Rencananya korban akan dimakamkan di Desa Cikopo Mayak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Jumat (6/12/2019).

Muncul Komputer Rp 128.9 Miliar, Usulan APBD DKI Jadi Sorotan, Penjelasan Kepala Badan Pajak

Sindiran Menohok Menkeu Sri Mulyani Sasar Artis dan Youtuber Pamer Saldo Rekening, Pasti Dipajaki

Pantsuan di lokasi, kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga.

Suhaeni terus menangis saat mengiringi jenazah anaknya disemayamkan di masjid dekat rumah.

Bahkan Suhaeni sempat pingsan dan harus dibopong oleh tetangga karena tidak kuasa menerima kenyataan anak satu-satunya tewas tersengat listrik. 

Kedatangan jenazah GR ke rumah duka di dekat Rusun Penjaringan RT 12/RW 12 Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara.

ebelum ini, dua orang pekerja galian kabel PLN bernama Ato Rasito (21) dan Rizal Maulana (21) tewas setelah tersengat aliran listrik, saat melakukan pengerjaan galian kabel di Jalan Orista 3, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/3) siang tadi.

Seorang saksi mata bernama Cepot (43), yang merupakan warga sekitar, mengatakan, dia mendengar suara jeritan keras sekira pukul 13.20 WIB.

Suara jeritan keras itu ternyata berasal dari Rizal yang terkapar di dalam lubang galian sedalam kurang lebih 3 meter.

"Jadi, awalnya yang keseterum itu satu orang (Rizal). Lalu kayaknya yang satu lagi (Ato) ini enggak tega ngeliat dia menjerit. Terus enggak pikir panjang langsung nyelametin. Enggak tahunya yang nyelametin juga meninggal kena seterum," ucap Cepot di lokasi.

Cepot menduga keduanya merupakan kerabat dekat lantaran mereka berdua memiliki tato bergambar macan di lengan kirinya. Merek celana yang mereka kenakan saat kejadian pun sama.

Berdasarkan data, keduanya memang tinggal di daerah yang sama.

Halaman
123
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved