Sempat Trauma karena Nyaris Diselundupkan ke Rusia, Orangutan Bonbon Kini Mulai Aktif Bermain
Kondisi orangutan sumatera (Pongo abelii) Bonbon (3) semakin baik setelah diberi perawatan oleh tim medis dan keeper di Bali Safari and Marine Park.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Juang Naibaho
Sempat Trauma karena Nyaris Diselundupkan ke Rusia, Orangutan Bonbon Kini Mulai Aktif Bermain
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kondisi orangutan sumatera (Pongo abelii) Bonbon (3) semakin baik setelah diberi perawatan oleh tim medis dan keeper di Bali Safari and Marine Park.
Sembilan bulan yang lalu, yakni pada Maret, Bonbon ditemukan nyaris diselundupkan ke Rusia.
Bonbon ditemukan tengah tertidur di dalam koper di Bandara I GUsti Ngurah Rai, Denpasar.
drh Yohana, dari Bali Safari and Marine Park, selama tiga hari berikutnya perut Bonbon kembung dan tidak mau makan.
Selain itu, Bonbon juga ketakutan. Satwa endemik Sumatera itu kemudian diberi obat dan diberi perawatan intensif oleh tim medis serta keeper hingga kondisinya semakin membaik.
Meski demikian, Bonbon masih tetap memerlukan waktu untuk pendekatan dengan orang-orang baru.
Yohana menambahkan, kondisi Bonbon saat ini memang sudah baik. Namun jika akan dilepasliarkan, masih perlu direhabilitasi dulu.
Pasalnya, Bonbon sudah jinak dan telah lama beradapatasi dengan manusia.
"Awalnya dia masih trauma, ketakutan, karena sempat dimasukkan ke koper. Bonbon ini senang dengan susu, rambutan dan apel," kata Yohana, Selasa (17/12/2019).
Saat tiba di di terminal pengambilan kargo Bandara Internasional Kuala Namu pada Selasa (17/12/2019) siang tadi, Bonbon terlihat aktif bergerak.
Di dalam kandangnya, dia bermain-main dengan handuk putih. Bonbon juga sesekali mencoba menyentuh kamera yang mengambil fotonya, namun lubang di kandangnya terlalu kecil untuk jarinya.
Keaktifan Bonbon juga terlihat saat dia menunjukkan wajahnya saat jendela kandang berukuran kecil dibuka oleh petugas untuk memberinya buah jeruk, rambutan, dan apel.
Bonbon sempat menjulurkan tangannya dan memberikan buah rambutan yang sudah dikupasnya kepada petugas.