Gubernur Sumut vs Bupati Tapteng

Bantah Berseteru dengan Bupati Tapteng Bahtiar Sibarani, Gubernur Sumut: Saya Kan Bapaknya

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan, tidak ada perseteruan yang terjadi antara dirinya dengan Bupati Tapanuli Tengah

Penulis: Satia |
TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2019 

TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan, tidak ada perseteruan yang terjadi antara dirinya dengan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Bahkan, dirinya menganggap perihal ini biasa terjadi, lantaran Edy Rahmayadi menganggap Bupati Tapteng sebagai anaknya.

Di mana, dalam sebuah hubungan rumah tangga, ayah biasa memarahi anaknya.

"Siapa yang berseteru?," tanya Gubernur Edy balik kepada wartawan yang menanyainya soal perseteruannya dengan Bupati Tapteng, usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, di Lapangan Benteng Medan, Kamis (19/12/2019).

Menurut Edy, dirinya adalah bapak dari Baktiar Sibarani.

Pernyataannya itu merujuk pada kapasitasnya selaku penyelenggaraan pemerintahan di tingkat provinsi dan kabupaten.

"Saya kan bapaknya, kalau anak melawan bapaknya berarti kan durhaka itu," sambung Gubernur Edy, yang saat itu baru saja melepas kepergian Panglima TNI dan Kapolri usai apel itu.

BREAKINGNEWS: Disebut Anak Durhaka, Bupati Tapteng: Apa yang Sudah Dilakukan Edy Rahmayadi?

Bupati Tapanuli Tengah Bahtiar Ahmad Sibarani saat memberikan keterangan pers
Bupati Tapanuli Tengah Bahtiar Ahmad Sibarani saat memberikan keterangan pers (TRIBUN MEDAN)

"Berarti Bupati Tapteng melawan Bapak?, tanya wartawan.

"Menurut kamu gitu, kamu kan suka begitu. Saya katakan kalau orang tua dilawan oleh anak, berarti anaknya durhaka," sebut Edy.

"Apanya Bapak yang dilawan kira-kira?, tanya wartawan lagi.

"Kalau dia melawan tanya ama orangnya, dia melawan nggak gitu, melawan durhaka dia gitu. Ini untuk membangun Sumatra Utara, bukan untuk lawak-lawak," tambah Edy lagi.

Bupati Tapteng Minta Perbaiki Gaya Komunikasi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi: Anak Durhaka

Sementara itu Bupati Tapanuli Tengah Bahtiar Ahmad Sibarani meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi perbaiki gaya komunikasinya yang kerap emosional dan dinilai hanya cakap-cakap saja yang jadi hobi-nya.

"Kita maklum saja, gubernur inikan hobinya cakap-cakap saja. Kadang emosional. Itu lah yang harus diubah pak Gubernur. Dalam memimpin Sumatera Utara," kata Bahtiar seperti yang disampaikan melalui pesan WhatsApp, Kamis (19/12/2019).

Dia menekankan hal tersebut, pasalnya Edy Rahmayadi memimpin masyarakat Sumut yang luas dan majemuk.

Mengenai banyak masyarakat Tapteng yang miskin, Bahtiar menyatakan ada juga masyarakat Tapteng yang kaya dan tidak miskin semua.

Dia menekankan kalau kalau Tapanuli Tengah bagian dari Sumatera Utara, sehingga keburukan dan kebaikan yang datang hingga hancur dan tidak meratanya pembangunan di Tapteng merupakan kegagalan Gubernur Sumut.

"Ini Kegagalan Gubernur karena dia Gubernur Sumatera Utara, bukan Gubernur Tapanuli Tengah. Tapanuli Tengah bagian Sumatera Utara," katanya.

Bahtiar meminta diadakan survey independen terkait dengan kinerja Gubernur Sumut.

"Selama beliau menjabat selama kurang lebih satu tahun, apa yang sudah dilakukannya untuk Sumatera Utara? Kami minta dilakukan survey independen yang dilakukan oleh tim baik dari pusat maupun dari Universitas Sumatera Utara," katanya.

Dia menginginkan ada orang yang perlu mengingatkan posisi Gubernur Sumut terkait dengan hak dan kewajibannya.

Bahkan untuk mengingatkan posisi kesejahteraan Kabupaten Tapteng, dia minta Gubernur untuk mencari solusi bukan untuk memperburuk suasana.

"Tetapi mungkin ini koreksi bagi diri kita dan juga bagi Gubernur juga. Karena mungkin gubernur ini lupa kalau Tapteng bagian dari Sumut. Kalau memang, masyarakat Tapteng miskin menurut Gubernur, carilah solusi sebagai Gubernur, bagaimana ini supaya sejahtera," katanya.

"Saya berharap pernyataan gubernur bukan karena sentimen pribadi kepada saya atau kebencian gubernur kepada saya. Karena saya yakin, gubernur tidak benci kepada saya," ujarnya.

Selaku Bupati Tapteng, kata Bahtiar, dirinya memerlukan arahan dan bimbingan dari Gubernur Sumut.

"Kami bupati dan walikota membutuhkan solusi untuk mempercepat pembangunan di Sumut,"katanya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved