Gubernur Sumut vs Bupati Tapteng
Pamer Program Warga Terlibat Narkoba Diusir, Bupati Tapteng Sindir Gubernur Edy: Sudah Lakukan Apa?
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) membuat terobosan baru terkait pemberantasan narkoba.
Bupati Tapteng Pamer Program Warga Terlibat Narkoba Diusir, lalu Sindir Gubernur Edy: Sudah Lakukan Apa?
Laporan Wartawan Tribun Medan Sofyan Akbar
TRIBUN-MEDAN.com - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) membuat terobosan baru terkait pemberantasan narkoba.
Setiap orang yang terlibat narkoba akan diusir dari Tapteng.
Peraturan akan dituangkan melalui Peraturan Desa (Perdes), Peraturan Kelurahan, dan Peraturan Bupati.
"Per tanggal 1 Januari 2020 akan diberlakukan setiap warga yang terlibat dalam narkoba akan diusir, bagi pengedar (diusir) selama 15 tahun," kata Bupati Tapteng Bahtiar Ahmad Sibarani, Kamis (19/12/2019).
Ia menambahkan, bagi bandar narkoba hukumannya akan lebih berat, yakni diusir seumur hidup dari Kabupaten Tapteng.
Pada kesempatan itu, Bahtiar Ahmad Sibarani juga menyinggung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Bahtiar mempertanyakan langkah konkret yang sudah dilakukan Gubernur Edy Rahmayadi untuk memberantas peredaran narkoba di Sumut
"Kami juga lagi membangun infrastruktur di Kabupaten Tapteng. Sudah ratusan miliar kami peruntukkan untuk konstruksi jalan dan lain sebagainya tanpa ada bantuan keuangan dari Pemprov selama Edy Rahmayadi menjabat gubernur Sumut," ujarnya.
Ia pun menantang Gubernur Sumut untuk berkunjung ke Tapteng dan melakukan studi banding.
Selain itu, Bahtiar mengungkapkan adanya rumah sakit di Tapteng yang memberikan pelayanan makan gratis tiga kali sehari bagi setiap keluarga pasien.
Menurut Bahtiar, pelayanan itu diberikan oleh Pemkab Tapteng.
“Pertanyaannya, gubernur apa sudah melakukan itu? Jadi jangan cuma cakap-cakap saja,” ujarnya.
“Kami membutuhkan bimbingan dan saya sebagai bupati membutuhkan arahan dari gubernur. Bukan cakap-cakap saja, bukan marah-marah saja. Tapi solusi," katanya.
Bahtiar menegaskan, bupati dan wali kota membutuhkan solusi percepatan pembangunan.
"Saya bukan menyalahkan siapa-siapa. Saya yakin gubernur dalam keadaan apa ,atau mungkin saya menduga gubernur dalam emosional dalam menyampaikan statement-nya saat itu," ujar Bahtiar.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyindir Bupati Tapteng Bahtiar Ahmad Sibarani sebagai 'anak durhaka' saat kedatangan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis di Medan usai acara apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2019.
"Saya ini kan bapaknya, kalau anak melawan bapaknya, berarti durhaka itu," kata Edy Rahmayadi pascagelar pasukan Ops lilin di Lapangan Benteng, Kamis (19/12/2019).
Edy menyatakan kalau orangtua dilawan oleh anak, berarti anaknya durhaka.
Dia menyatakan hal tersebut semata-mata guna kepentingan umum dan pembangunan Sumut, bukan lawak-lawak.
"Mengenai apakah Bupati Tapteng Bahtiar Sibarani tanya sama dia apakah melawan atau tidak. Kalau melawan, dia durhaka," ujarnya.
Latar belakang Perseteruan
Bupati Tapteng Bahtiar Ahmad Sibarani membeberkan perseteruannya dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi merupakan buntut dari Pemilihan Gubenur 2018 lalu.
Seperti yang diketahui, Bahtiar yang saat itu sebagai politisi Hanura tidak mengikuti keputusan DPP. Dia malah mendukung pasangan Djarot-Sihar dalam Pilgub.
Seperti yang diketahui bahwa suara pasangan Edy-Ijeck pada 2018 kalah telak di Tapteng.
Mereka hanya memperoleh 22,8 persen suara, jika dibandingkan pasangan Djarot-Sihar yang menang dengan mendapatkan 77,1 persen suara.
Atas sikapnya tak mendukung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, Partai Hanura mencopot Bahtiar Sibarani dari jabatan Ketua DPC Partai Hanura Tapanuli Tengah.
Padahal, Partai Hanura merupakan pengusung utama Bahtiar saat Pilkada 2017.
Menjelang Pemilu Serentak 2019, barulah Bahtiar Sibarani bergabung ke Partai Nasdem hingga akhirnya dipercaya menjadi Ketua DPD Nasdem Tapanuli Tengah sampai hari ini.
(akb/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gubernur-sumut-edy-rahmayadi-dan-bupati-tapanuli-tengah-tapteng-bahtiar-ahmad-sibarani.jpg)