MIRIS, Saat TNI/Polri Bertaruh Nyawa Hadapi KKB Papua, Polisi TNI Bentrok di Maluku Tengara Barat

Memalukan, Saat TNI/Polri Hadapi KKB di Papua, Polisi dan TNI Bentrok di Maluku Tengara Barat

Editor: Tariden Turnip
BERITA MALUKU
MIRIS, Saat TNI/Polri Bertaruh Nyawa Hadapi KKB Papua, Polisi TNI Bentrok di Maluku Tengara Barat. Personel Yonif 734/SNS 

MIRIS, Saat TNI/Polri Bertaruh Nyawa Hadapi KKB Papua, Polisi TNI Bentrok di Maluku Tengara Barat

Saat personel TNI/Polri bertaruh nyawa menghadapi gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, eeh di Maluku, Brimob dan TNI malah bentrok.

Bentrokan antara sejumlah oknum anggota Kompi 3 Yon Pelopor Brimob Polda Maluku dan TNI 734 SNS terjadi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku, Jumat malam (20/12/2019), sekitar pukul 19.00 WIT.

Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudra atau Yonif 734/SNS merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Korem 151/Binaiya, Kodam XVI/Pattimura.

Markas batalyon berkedudukan di Lor Labay, Waisawak, Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, Maluku.

Batalyon ini bertugas mengamankan Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru.

Yonif 734/SNS menjaga teritorial Indonesia yang secara geografis berbatasan dengan Timor Leste dan Australia. 

Akibat bentrokan itu menyebabkan empat anggota polisi terluka.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, bentrokan terjadi saat anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan patroli rutin dan mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian.

“Jadi saat itu anggota kami sedang meningkatkan kegiatan rutin berupa patroli dan pengaturan arus lalu lintas, dan menemukan ada pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm ,” kata Roem kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).

Kemudian, salah seorang anggota Brimob, Bharatu ML yang sedang bertugas langsung menegur pengendara tersebut yang belakangan diketahui seorang oknum anggota TNI berinisial Prada P.

“Saat itu langsung terjadi pertengkaran mulut dan berlanjut hingga terjadi penamparan oleh anggota Brimob terhadap warga tersebut yang ternyata anggota Kompi 734 SNS Saumlaki,” katanya.

Tak lama berselang, kata Roem, terdapat beberapa anggota TNI 734 SNS yang saat itu sedang mengatar istri mereka ke pusat perbelanjaan ikut menyaksikan kejadian sehingga membuat situasi semakin tidak kondusif.

“Saat itulah terjadi perkelahian di lokasi kejadian, dan karena ada yang melihat salah seorang oknum TNI mencabut sangkur, Bharatu ML langsung melepaskan tembakan dengan peluru hampa,” katanya.

Dia menambahkan, usai kejadian seluruh personel Brimob yang bertugas di kawasan tersebut langsung ditarik ke markasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved