H-2 Natal, Aktivitas di Terminal Kabanjahe Masih Terlihat Normal

TRIBUN-MEDAN.com - Dua hari menjelang perayaan Natal 2019, aktivitas di Terminal Kabanjahe masih terlihat normal.

Amatan tribun-medan.com, di Terminal Atas yang merupakan tempat angkutan dari dan ke Medan, masih belum terlihat adanya masyarakat yang melakukan mudik.

Pemandangan serupa juga terlihat di Terminal Bawah yang letaknya tepat di seberang Terminal Atas. Di sana, hanya terlihat aktivitas seperti biasanya saja. Dan angkutan-angkutannya juga banyak yang terlihat masih terparkir.

Diketahui, di terminal ini berisikan angkutan-angkutan yang membawa penumpang dari Kabupaten Karo menuju beberapa daerah tetangga. Seperti Kabupaten Simalungun, Pematangsiantar, Tobasa, Dairi, dan Pakpak Bharat.

Seorang pedagang yang ada di Terminal Bawah, Ganda Ginting, mengatakan sampai hari ini belum terlihat adanya penambahan jumlah penumpang.

"Kalau sekarang belum ada. Lihatlah masih biasa-biasa saja ini. Ini pun termasuk sepi," ujar Ganda, saat ditemui di Terminal bawah, Jalan Veteran, Kabanjahe, Senin (23/12/2019).

Ganda mengatakan, kemungkinan lonjakan pemudik baru terlihat menjelang Tahun Baru. Ia menyebutkan, menjelang Natal biasanya hanya terlihat masyarakat yang akan pulang untuk melakukan ziarah saja.

"Biasanya kalau yang pulang sekarang itu untuk ziarah saja, habis itu balik lagi. Tapi nanti pas mau Tahun Baru, kira-kira tiga hari sebelumnya, baru nampak penuh terminal ini. Mobil-mobil inipun nanti sudah habis disewa," ungkapnya.

Di lokasi terpisah, Kepala Unit Pelayan Terpadu Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perhubungan (UPT PSPP) Kabanjahe Dameria Tampubolon, mengaku pihaknya kemarin sempat melakukan pengecekan untuk angkutan Natal. Dirinya menyebutkan, pada pengecekan kemarin pihaknya hanya memeriksa kelayakan angkutan.

"Untuk angkutan Natal sudah kita lakukan ramp check tanggal 18 kemarin, sekarang kami masih ramp check di Samosir," ucapnya.

Dameria menjelaskan, nantinya pihaknya juga akan melakukan pengecekan ulang. Dirinya mengaku, selain kelayakan angkutan, nantinya mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap para supir. (cr4/tribun-medan.com)