Fakta-fakta Sebelum Bus Sriwijaya Masuk Jurang Menewaskan 26 Penumpang, Dari Sopir Cekcok hingga. .
Sopir Bus Sriwijaya yang ditumpanginya sempat bersitegagang dengan pengendara minibus lain
Korban selamat Bus Sriwijaya masuk Jurang (Tribun Sumsel/)
Beruntung, kata dia, saat itu bus ditolong oleh pengendara lain yang lewat sehingga bus kembali melakukan perjalanan.
Namun, Hasanah tak mengingat jelas ketika mobil bus yang ditumpanginya terjun bebas ke jurang sedalam 80 meter.
"Dia ngebut dan tiba-tiba nabrak kencang. Tahu-tahu kami sudah sudah ada di dalam air," ungkapnya yang terus melihat plafon RSUD.
Saat kejadian tersebut, lanjut Hasana, ia, cucunya Aisyah dan 2 temannya dari Bengkulu sedang bercanda dan tidak sedang tidur.
"Saya pegang cucu saya. Teman-teman saya langsung pecahkan kaca, kami keluar," ujarnya yang duduk di nomor 4 dari belakang bus.
"Dari situ, kami berpegangan dengan batang. Kalau tidak, kami akan hanyut karena air sangat deras,"
"Kami teriak-teriak. Belum ada yang tolong karena kejadiannya malam," ungkap Hasana.
Tak hanya Hasana, cucunya Aisyah yang masih berusia 9 tahun pun ikut berteriak minta tolong orang sekitar.
Beberapa warga setempat mulai berdatangan.
"Tolong, tolong. Kalau ada orang di atas, tolomg kami. Om tolong kami," katanya yang menirukan teriakan sang cucu.
Evakuasi Korban Harus Menyelam
Menurut polisi, sebagian badan bus tertutup aliran air sungai.
Sehingga petugas yang melakukan evakuasi harus menyelam saat akan mengambik korban.