Musik Justin Bieber Jadi Nuansa Perayaan Natal Penuh Suka Cita di Panti Asuhan Semangat Pagi
Sebuah rumah dibatasi oleh pagar hijau pudar yang sudah ditutupi oleh karat ini menjadi tempat berlindung delapan anak-anak panti asuhan Semangat Pagi
TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Perayaan natal disambut hangat oleh umat nasrani di seluruh dunia khususnya Indonesia. Merayakannya dengan sukacita bersama keluarga, pasangan ataupun orang terkasih adalah impian dari setiap orang untuk berkumpul di hari berbahagia.
Namun, perayaan natal bukan hanya milik mereka yang memiliki keluarga lengkap ataupun dikelilingi orang-orang yang dicintai saja. Semua orang berhak merayakan natal, tak terkecuali anak-anak di panti asuhan.
Sebuah rumah dibatasi oleh pagar hijau pudar yang sudah ditutupi oleh karat ini menjadi tempat berlindung delapan anak-anak panti asuhan Semangat Pagi.
Panti yang terletak di jalan Jl. Danau Sipinggan No.12, Sei Agul, Kec. Medan Barat, Kota Medan ini masih berusia seumur jagung tepatnya 4 November 2019.
Walau tidak merasakan tinggal di rumah bersama keluarga, namun anak-anak yang tinggal di rumah tiga lantai ini sangat antusias untuk merayakan natal.
Dalam memeriahkan natal, anak-anak panti asuhan Semangat Pagi ini menyajikan lompat batu, tradisi dari pulau Nias, Selasa (24/12/2019).
Kepada wartawan Tribun, anak-anak dengan semangat menunjukkan keahlian dalam melompat di atas meja seolah seperti sedang melompati batu aslinya.
Anak-anak saling bertumpuk di atas meja untuk menambah tingkat kesulitannya. Meja, tilam busa dan musik nuansa natal yang dipopulerkan oleh Justin Bieber di halaman panti menjadikan suasana penuh suka cita dengan tarian dan aksi lompat batu yang digantikan oleh meja.
Sama halnya dengan anak lain pada umumnya, anak butuh yang namanya hiburan. Ketika ditanya oleh wartawan Tribun, tiga anak panti asuhan Semangat Pagi serempak menjawab menginginkan televisi sebagai media hiburan mereka.
Pengelola panti, Teddy Christian juga mengungkapkan bahwa masih membutuhkan fasilitas sebagai media hiburan bagi anak-anak.
Selain panti asuhan Semangat Pagi, antusias natal juga disambut hangat oleh panti asuhan Bina Mandiri yang terletak di Jalan Ngumban Surbakti Gg Nusa Indah, Tj Sari, Kec Medan Selayang, Kota Medan.
Panti yang sudah berdiri sejak 2015 ini memiliki 27 anak yang berasal dari Nias dan Medan. Dalam menjalankan perayaan natal, biasanya pihak panti akan berkolaborasi dengan beberapa organisasi untuk memeriahkan acara natal.
“Biasanya seperti tahun lalu kita merayakan dengan bekerjasama untuk membuat kegiatan. Karena kalau kita adakan hanya panti saja akan sedikit, kalau bekerjasama paling tidak bisa sampai 80 orang,” Ujar Sukadamai Laia, Pengelola Panti Asuhan Bina Mandiri.
Anak Panti yang Mendirikan Panti Asuhan
Pemuda era sekarang ini sudah banyak yang melek sosial diantara meningkatkan pendidikan melalui rumah baca ataupun rumah singgah. Hal ini juga digiatkan oleh Teddy Christian.
Melihat kondisi anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua ataupun terlantar menjadikan Teddy Christian, seorang alumnus dari Universitas Prima Indonesia terdorong untuk mendirikan panti asuhan Semangat Pagi ini. Ia mengatakan bahwa sudah tahu bagaimana sistem kerja panti karena pernah tinggal di panti asuhan.
Teddy menjelaskan bagaimana ia merasakan jatuh bangun dalam merintis panti asuhan ini. Dalam penuturannya, ia juga menjelaskan mengenai asal-usul nama Semangat Pagi sebagai nama resmi panti asuhan tersebut.
“Kenapa berdiri nama ini karena semangat itu masih terpelihara dalam diri saya dan saya tidak pernah menyerah untuk membuat sesuatu yang berguna bagi bangsa dan berbuat kebajikan untuk pengabdian saya kepada anak-anak,” ujar Teddy.
Dalam harapannya di natal ini, Teddy berharap untuk dukungan doa dan dorongan agar kedepannya panti asuhan Semangat Pagi dapat lebih diperhatikan lagi oleh masyarakat. (cr13)