Pria Ini Buat Pohon Natal Unik dari Ban Bekas, Ungkap Belajar dari Kesederhanaan Yesus Kristus
Ia belajar dari Yesus Kristus yang lahir di kandang domba yang sarat kesederhanaan.
Pria Ini Buat Pohon Natal Unik dari Ban Bekas, Sebut Belajar dari Kesederhanaan Yesus Kristus
Seorang tukang tambal ban di Kota Kotamobagu, Sulawesi Selatan menyulap ban bekas menjadi pohon Natal unik.
Dalam perayaan Hari Natal 2019, tukang tambal ban bernama Piet Kapuhu ingin memiliki pohon Natal di rumahnya.
Piet hanya menginginkan pohon Natal yang sederhana.
Pria ini mengaku belajar dari Yesus Kristus yang lahir di kandang domba yang sarat kesederhanaan.
Piet bercerita, keinginannya itu bermula saat dirinya melihat tumpukan ban-ban bekas tersebut.
"Saya sebagai tukang tambal ban, saya melihat ada ban-ban bekas," ujar Piet, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (25/12/2019).

Sehingga, dari ban-ban bekas yang menumpuk itu, ia mempunyai ide untuk membuat sebuah pohon Natal unik.
"Ban-ban yang sudah tidak bisa lagi terpakai, itulah yang terinspirasi bagi saya untuk membuat pohon Natal unik dari ban bekas," jelasnya.
Ia pun bangga dengan hasil karyanya itu.
Piet mengaku senang meski pohon Natal buatannya sederhana.
"Lewat pohon Natal unik ini, walaupun sederhana saya buat, tetapi saya senang saya buat sendiri," ungkap Piet.
Piet mencat dan menyusun ban mulai dari yang terbesar hingga terkecil, kemudian menghiasinya dengan pernak-pernik.
Ia lalu berharap, pohon natal sederhana dari tumpukan ban ini bisa menyebar sukacita natal di hati semua orang.
Melansir Kompas.com, selain pohon Natal buatan Piet Kapuhu, ada juga pohon Natal unik lainnya di Indonesia dalam perayaan Hari Natal 2019.
Terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, ada pohon Natal Raksasa yang disebut sebagai "Pohon Natal Persatuan."
Pohon Natal ini menjadi area foto pengunjung yang hadir ke Thamrin 10.
Keunikan pohon Natal menyedot perhatian pengunjung, karena terbuat dari botol plastik dan dibalut kain warna-warni.
Botol-botol itu juga dihiasi mata-mata imitasi, lampu kelap-kelip yang menghiasi membuat pohon semakin indah.
Di bawah pohon Natal juga terdapat papan yang menjelaskan makna "Pohon Natal Persatuan."
Pohon Natal terbuat dari 8.000 botol air mineral bekas yang dihias menyerupai ondel-ondel.
Siswa-siswi SD Tarakanita, jemaat Gereja Keluarga Kudus Rawamangun, dan pegawai Pemprov DKI dari berbagai kelurahan, bergotong-royong membuat pohon Natal raksasa ini.

Setiap botol yang dihias dengan warna-warni bergaya ondel-ondel dibalut dengan kain nusantara dari berbagai daerah punya maksud khusus.
"Botol dan kain-kain itu menggambarkan keberadaan Jakarta sebagai 'Indonesia Mini' di mana seluruh masyarakat dengan keberagaman budaya dan agama hidup berdampingan," demikian sepenggal penjelasan soal pohon Natal tersebut di papan itu.
Hiasan botol di pohon Natal dipasang berdampingan, bukan digantung secara terpisah.
"Ini menyimbolkan semangat Jakarta yang sejak dulu selalu mengusahakan persatuan di tengah keberagaman," tertulis dalam papan itu.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Cynthia Lova)
Artikel ini tayang di Tribunnews.com dengan judul Tukang Tambal Ban di Sulawesi Selatan 'Sulap' Ban Bekas jadi Pohon Natal Unik dan Sederhana