Agus Adrianto Naik Bintang Tiga, Dadang Hartanto Pecah Bintang Pertama

Agus Adrianto Naik Bintang Tiga, Dadang Hartanto Pecah Bintang Pertama

TRIBUN-MEDAN.com - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis meresmikan kenaikan pangkat sejumlah personel jajarannya.

Informasi yang dihimpun, sejumlah perwira tinggi (Pati), perwira menengah (pamen) mendapat kenaikan pangkat yang dipimpin langsung Kapolri.

Tiga Pati berpangkat Irjen yang dinaikkan menjadi Komisaris Jenderal (Komjen), yakni Komjen Gatot Eddy Pramono, Komjen Agus Andrianto, dan Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Agus Adrianto yang merupakan mantan Kapolda Sumut, menyandang bintang tiga dan menjabat sebagai Kabaharkam Polri.

Komjen Listyo Sigit Prabowo didapuk sebagai Kabareskrim Polri

Sedangkan Komjen Gatot Eddy Pramono menjabat Wakapolri.

Kapolri Idham Azis mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut.

"Ini kita bisa melaksanakan dengan cepat proses kenaikan pangkat rekan-rekan yang beruntung," kata Kapolri di Aula Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Tidak hanya kenaikan pangkat dari Irjen ke Komjen, Kapolri juga melantik kenaikan dari Brigjen menjadi Irjen.

Selain itu, 12 Kombes mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigjen.

Seperti Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, yang kini berpangkat Brigjen.

Untuk diketahui, kenaikan pangkat ini merupakan lanjutan dari keluarnya dua Surat Telegram yang diterbitkan oleh Kapolri melalui AS SDM Polri.

Untuk posisi Kabaharkam dan Kabareskrim tertuang dalam Surat Telegram Kapolri ST/3229/XII/KEP./2019 yang diterbitkan Jumat 6 Desember 2019.

Sedangkan Wakapolri, tertuang dalam Surat Telegram Kapolri ST/3330/XII/KEP/2019 yang diterbitkan Jumat 20 Desember 2019.

Komjen Gatot Eddy menjadi Wakapolri menggantikan Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto yang sudah memasuki masa pensiun. Sebelumnya, Gatot Eddy menjabat Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu, posisi Kapolda Metro Jaya diisi oleh Irjen Nana Sujana yang sebelumnya menduduki Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara itu, Kapolda NTB akan diisi oleh Irjen Tomsi Tohir.

Sementara Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri diisi oleh Komjen Agus Andrianto, setelah Komjen Firli menjadi Ketua KPK.

Sedangkan, Kabareskrim diisi oleh Komjen Listyo Sigit.

Posisi itu sempat kosong satu bulan setelah Idham Azis resmi naik menjadi Kapolri.

Upacara pelantikan kenaikan pangkat ini dipimpin langsung Kapolri Jenderal Idham Azis.

Adapun yang dilantik adalah Gatot Eddy yang diangkat menjadi Wakapolri, kemudian Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit.

Selain itu, Kapolri juga mengangkat 90 personel berpangkat AKBP menjadi Kombes.

Dalam hal ini, Kapolri mengatakan ada tiga momentum yang harus disyukuri dari kenaikan pangkat ini.

Pertama, berterimakasih kepada Tuhan, kedua berterimakasih kepada Institusi Polri, dan ketiga kepada keluarga.

"Semoga kenaikan pangkat ini akan memacu dan memotivasi rekan-rekan untuk berbuat dan mengabdikan diri yang terbaik bagi institusi Polri. Kepada Ibu Bhayangkari, saya juga mengucapkan selamat, dukung terus bapak-bapaknya karena kehadiran ibu-ibu, motivasi ibu-ibu sangat dibutuhkan oleh bapak-bapak di dalam mengarungi kedinasan di institusi Polri ini," ungkap Idham.

Adapun dari 24 Perwira Polri yang mendapat kenaikan pangkat

Irjen ke Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol).

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat Kabareskrim,

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang kini dipercaya sebagai Wakapolri,

Komjen Pol Agus Andrianto yang segera menjabat Kabaharkam Polri.

Brigjen Pol ke Irjen Pol, yakni:

1. Irjen Pol Drs. Hapsoro Wahyu Priyanto;

2. Irjen Pol Drs. Yohanes Prapto Wirahardi;

3. Irjen Pol Drs. Djoko Mulyono;

4. Irjen Pol Alexander Marten Mandalika;

5. Irjen Pol Drs.syafril Nursal;

6. Irjen Pol Drs. Hedro Sugiatno;

7. Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra;

8. Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak; dan

9. Irjen Pol Ignatius Sigit Widiatmono;

Sedangkan dari Kombes Pol ke Brigjen Pol, yakni:

1. Brigjen Pol Drs. Eddy Purwatmo;

2. Brigjen Pol Achmad Fahruz Zaman;

3. Brigjen Pol Drs. Leonidas Braksan;

4. Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto;

5. Brigjen Pol Rudy Sumardiyanto;

6. Brigjen Pol Andhi Hartoyo;
7. Brigjen Pol Sang Made Mahendra Jaya;

8. Brigjen Pol Dr. Umar Effendi;

9. Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji;

10. Brigjen Pol Rudi Darmoko;

11. Brigjen Pol Dadang Hartanto; dan

12. Brigjen Pol Slamet Uliandi.

Pesan Dadang Hartanto

Sebelumnya Kapolri Jenderal Idham Azis telah melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira Polri.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/3331/XII/KEP/2019 pada tanggal 20 Desember 2019, terdapat nama Kombes Dadang Hartanto yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Karorenmin Bareskrim Polri.

Dadang akan menggantikan posisi Brigjen Hendro Sugiatno yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Asrena Kapolri.

Sedangkan untuk posisi jabatan Kapolrestabes Medan diserahkan kepada Kombes Jhonny Edison Isir yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.

Menjelang perpindahan, Dadang menyempatkan diri untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Muhtadin Jalan Setia Budi, Tanjung Rejo, Kota Medan.

Dadang mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Medan.

"Sebentar lagi saya akan pindah tugas ke Jakarta. Insya Allah mendapatkan promosi naik pangkat setingkat lebih tinggi. Ini berkat doa dan dukungan masyarakat," kata Dadang, Selasa (24/12/2019).

Dalam amanahnya, Dadang menyampaikan lima pesan kepada para jamaah di masjid. Pertama kuatkan hubungan polisi dengan masyarakat serta elemen lainnya.

Ia meminta kepolisian dan masyarakat kerja sama untuk membangun Kota Medan. Jangan pernah putus tali silaturahmi.

"Polisi jangan pernah jauh dari masyarakat dan masyarakat jangan pernah jauh dengan polisi. Karena ini adalah faktor utama untuk menjaga situasi kota medan tetap kondusif," sebut Dadang.

Keamanan ini, lanjut Dadang, ibarat kesehatan. Kalau kita sehat tidak terasa nikmat sehat tapi jika kita sakit baru terasa nikmat sehat. Sama seperti keamanan, baru terasa nikmat aman itu kalau tidak aman.

"Maka kita bersyukur nikmat Allah SWT, nikmat iman dan nikmat Islam yang kita rasakan hari ini harus kita jaga," ujarnya.

Kedua, Dadang ajak kepolisian dekatlah dengan masjid. Yaitu jaga salat Subuh, Jumat Barokah dan Magrib Mengaji serta program lainnya.

"Kalau kita minta dengan bersungguh-sungguh akan dikabulkan oleh Allah SWT. Doa adalah kunci dari segala harapan. Kita akan bahagia hidup dengan berakhir Khusnul khotimah. Doa menuju harapan untuk menuju kebahagian," tuturnya.

"Program menyapa subuh terus dilaksanakan. Persoalan apapun tidak ada yang tidak diselesaikan dengan doa," katanya.

Ketiga, Dadang minta jaga generasi muda kita agar tetap mampu mewujudkan harapan dengan kehidupan dengan baik, akhlak dan moral yang baik.

"Masa depan ada di tangan generasi muda. Jaga agar mereka genersi yang baik dan generasi emas. Ajak generasi muda dimulai dari salat Subuh," cetusnya.

Keempat, Dadang minta jadilah selalu Rahmatan lil alamin. Cirinya apabila hadir di satu tempat memberikan kebaikan dan kemajuan serta kemuliaan.

"Saat ini sering kali ada permasalahan perbedaan, masalah suku, agama dan lainnya Insya Allah semua permasalahan diselesaikan dengan baik. Tidak mudah diadu domba," harapnya.

Kelima, Dadang ajak peganglah amanah. Karena masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban.

"Semua apa saya sampaikan ini untuk diri saya sendiri dan untuk orang sekitar saya. Apabila banyak kekurangan saya menjadi Kapolrestabes Medan, saya mohon maaf dan Insya Allah silaturahmi ini tetap berjalan," pungkas Dadang.

(tribun-medan.com/mft)