KRONOLOGI dan Identitas Korban Tabrakan Beruntun 6 Mobil di Tol Medan Tebing, 2 Orang Tewas, 6 Luka
KRONOLOGI dan Identitas Korban Tabrakan Beruntun 6 Mobil di Tol Medan Tebing, 2 Orang Tewas, 6 Luka
KRONOLOGI dan Identitas Korban Tabrakan Beruntun 6 Mobil di Tol Medan Tebing, 2 Orang Tewas, 6 Luka
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi Km 58+800 di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai Rabu, (25/12/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
Enam mobil terlibat dalam kecelakaan maut yang mengakibatkan dua orang tewas.
Dua orang warga Kota Medan itu merupakan pengemudi mobil Avanza dan pikap L300.
Para korban kecelakaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Trianda Pasar Bengkel.
Enam orang lain yang mengalami luka luka masing-masing L Muhammad Yusuf, Misliati, Nuri, Muhammad Rafi, Ester dan Rumina.
Tidak berselang lama, Ester pun dirujuk ke rumah sakit Grand Med Lubukpakam karena mengalami luka yang cukup serius.
Saat ditemui di ruang rawat inap Intan 3, Muhammad Yusuf menceritakan kalau pada saat itu sedang bersama dua orang anak dan istrinya (Misliati, Nuri dan Muhammad Rafi) di dalam mobil Avanza BK 1411PE.

Ia mengakui bahwa pada saat itu sebenarnya sudah mengurangi kecepatan karena mengetahui ada kecelakaan di depannya.
"Kami baru liburan dari Careffour di Medan mau pulanglah tadi sebenarnya.
Pas di jalan tol kulihat pada saat itu ada kecelakaan jadi agak pelanlah aku.
Sempat lagi kubilang sama istri yang sedang tidur ada kecelakaan karena kulihat ada dua orang tergelatak di aspal."
"Ada lima kali aku bilang Allahuakbar karena terkejut baru tiba-tiba mobil kami pun disorong (ditabrak) dari belakang.
Enggak tahu mobil apa yang menabrak kami," kata Muhammad Yusuf.
Ia menyebut setelah kejadian itu ia pun terjepit termasuk istrinya.
Sementara itu dua anaknya yang di belakang ikut terpental ke depan.
Ia mengaku bersyukur ia dan keluarganya masih diberi keselamatan.
"Kuusahakanlah waktu itu aku bisa terlepas dari jepitan dan langsung selamatkan anak dan istriku yang memang sedang hamil.
Kami ke rumah sakit dibawa mobil ambulans. Kalau mobil ya rusak lah sudah," kata Muhammad Yusuf.
Sementara itu keluarga Ester menolak untuk memberikan keterangan kepada wartawan.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin mengatakan korban tewas adalah sopir Innova warga Jalan Helvetia dan Putut Edy sopir truk L-300 warga Jalan Karya.
Kemas mengatakan, kali pertama tabrakan beruntun ini dikarenakan mobil Mitsubishi L300 melaju dari arah Medan menuju Tebingtinggi mengalami ban pecah di Jalan Kuala Namo Tebingtinggi tepatnya di KM 58.800 jalur Ambon.
Kemudian, sambung Kemas, mobil itu ditabrak kendaraan Toyota Innova dan Toyota Avanza yang datangnya searah dari Medan menuju Tebingtinggi.
"Ini ada dua kejadian.
Jadi setelah tiga mobil itu, ada lagi bus Sentosa kontra mobil Toyota Innova kontra mobil ambulans.
Kejadian di TKP kedua ini berawal saat mobil ambulans dan Toyota Innova mengurangi kecepatan di KM 58.600," terangnya, Kamis (26/12/2019) dinihari.
Akibatnya, sambung Kemas, bus Sentosa yang datang searah dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang Toyota Inova.
Kemudian, Toyota Innova menabrak bagian belakang ambulans.
"Korban dari tiga mobil di TKP kedua ini mengalami luka ringan,"terangnya.
Sementara untuk TKP pertama, katanya, sopir mobil L300 meninggal dunia dan identitas belum diketahui, kontra mobil Innova sopir meninggal dunia.
Adapun penumpang mobil Avanza korban mengalami luka ringan.
Kepada masyarakat, Dirlantas Polda Sumut mengingatkan agar mengutamakan keselamatan ketimbang kecepatan.
Kapolres Serdangbedagai AKBP Robinson Simatupang sempat meninjau para korban di RS Trianda mengatakantabrakan beruntun berawal dari mobil pikap L300 yang mengalami pecah ban.
Kemudian, mobil Innova yang melaju kencang dari belakang pikap tersebut, menghantam L300 yang sudah sempat terbalik.
"Kecelakan terjadi di tol Lubukpakam-Tebingtinggi tepatnya di kilometer 58 dekat pintu gerbang Perbaungan. Mobil pickup L300 membawa barang berupa kaca berpenumpang tiga orang. Mengalami pecah ban, sehingga terbalik," ujarnya.
"Waktu mobil ini terbalik, ada mobil Innova dari belakang langsung menabrak dengan kecepatan tinggi, tidak bisa ngerem," tambahnya.
Kedua korban yang meninggal dunia masing-masing, Imam Agus sopir Innova warga Jalan Helvetia dan Putut Edy sopir L-300 warga Jalan Karya.
"Dari ketiga penumpang L300 tadi, supir meninggal dunia. Kemudian satu orang luka berat dan satunya lagi sudah bisa kembali. Sedangkan supir Innova meninggal dunia," ungkapnya.
Lanjut Robinson, petugas saat ini masih mengamankan tempat kejadian perkara dibantu oleh petugas Dinas Perhubungan.
"Selanjutnya masih mengamankan TKP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan. Sudah membawa barang bukti dan korban," pungkasnya.
(akb/dra/lam/tribun-medan.com)
KRONOLOGI dan Identitas Korban Tabrakan Beruntun 6 Mobil di Tol Medan Tebing, 2 Orang Tewas, 6 Luka