Identitas 2 Anggota Polisi,Pelaku Penyiram Air Keras Novel Baswedan Diringkus,Masih Bilang Rekayasa?
Identitas 2 Anggota Polisi,Pelaku Penyiram Air Keras Novel Baswedan Diringkus,Masih Bilang Rekayasa?
Identitas 2 Anggota Polisi,Pelaku Penyiram Air Keras Novel Baswedan Diringkus,Masih Bilang Rekayasa?
T R I B UN-MEDAN.com - Identitas 2 Anggota Polisi,Pelaku Penyiram Air Keras Novel Baswedan Diringkus,Masih Bilang Rekayasa?
//
Terungkap, identitas dua anggota Polri aktif siram air keras Novel Baswedan.
• Bioskop Cinepolis Hadir di Kota Siantar, Wali Kota Hefriansyah Noor: Sebagai Pengobat Rindu
• VIDEO Uang Patungan Beli Narkoba Kurang Rp 4.000, Ujungnya Wanda Tikam Temannya hingga Tewas
Diketahui, dua anggota Polri siram air keras Novel Baswedan berinisial RM dan RB.
Berikut ini, penjelasan polisi soal penangkapan RM dan RB pelaku teror Novel Baswedan.
Kepolisian RI ( Polri) telah menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Menurut Kepala Bareskrim Polri, pelaku ditangkap oleh polisi pada Kamis (26/12/2019) malam.
"Tadi malam (Kamis malam), kami tim teknis bekerja sama dengan Satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan kepada saudara NB (Novel Baswedan)," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).
• Sudah Tiga Tahun Menikah, Sinyorita Esperanza Mengaku Ogah Ikut Program Bayi Tabung
"Pelaku dua orang, insial RM dan RB. (Anggota) Polri aktif," ucap Kepala Bareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Pelaku penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan baru berhasil diungkap Polri setelah kasus itu terjadi lebih dari 2,5 tahun.
Novel diserang pada 11 April 2017 saat berjalan menuju kediamannya, setelah menunaikan ibadah shalat Subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.
Dia sempat menjalani operasi mata di Singapura.
Berbagai upaya telah dilakukan sebelumnya, namun polisi mengaku kesulitan menangkap pelaku atau dalang penyerangan terhadap Novel Baswedan.