Bisikan Gaib Bikin Ibu Tega Sayat Leher Anak Wanitanya hingga Korban Tewas, Dokter Ungkap Kejiwaan

Bisikan Gaib Bikin Ibu Tega Sayat Leher Anak Wanitanya hingga Korban Tewas, Dokter Ungkap Kejiwaan

T R I BUN-MEDAN.com- Bisikan Gaib Bikin Ibu Tega Sayat Leher Anak Wanitanya hingga Korban Tewas, Dokter Ungkap Kejiwaan

//

Ny Lasi, ibu kandung yang tega menyanyat leher anak kandungnya Putri Wulandari (18) hingga meninggal merupakan pasien Poli Jiwa RS Amelia Pare, Kabupaten Kediri.

• Bekas Dirut Jiwasraya Hendrisman Punya 3 Harley Davidson, Dikabarkan Masuk Daftar Cekal Kejagung?

• Dikontrak 4 Tahun, Ini 2 Target Awal Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas

Pelaku dari diagnosis menderita schizophrenia yang telah ditangani dokter spesialis jiwa di Poli Jiwa RS Amelia.

Arwani, Kabid Kesehatan Jiwa Kantor Dinkes Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi menjelaskan, Ny Lasi memang belum masuk dalam data base penderita jiwa di Kabupaten Kediri.

 Namun, Ny Lasi merupakan pasien yang telah ditangani Poli Jiwa RS Amelia Pare.

"Pasien telah melakukan kontrol rutin dan kondisinya sudah stabil terkendali," jelas Arwani, Sabtu (28/12/2019).

Dijelaskan, sesuai laporan dari Puskesmas Puncu, Ny Lasi selama berkunjung ke Puskesmas Puncu belum pernah menunjukkan tanda -tanda menderita gangguan jiwa berat, sehingga tidak masuk daftar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

• RESMI Ditunjuk Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Langsung Panggil 60 Pemain Timnas Indonesia

• Akhirnya Novel Baswedan Angkat Bicara soal Dendam Pribadi 2 Polisi, Apakah Itu Tidak Lucu dan Aneh

Namun tidak memungkiri kemungkinan adanya depresi dari yang bersangkutan akibat kondisi keluarganya.

Dari penjelasan perangkat desa, Ny Lasi telah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Kejadian terakhir, pelaku mencoba mencebur ke dalam sumur.

• Bekas Dirut Jiwasraya Hendrisman Punya 3 Harley Davidson, Dikabarkan Masuk Daftar Cekal Kejagung?

• Setelah Tabrak Tujuh Pesepeda di Sudirman, PNS Ini Malah Cengar Cengir sambil Silangkan Tangan

Dari pengakuan sementara Ny Lasi, melakukan aksinya menghabisi anak kandungnya karena mendapatkan bisikan gaib.

"Sejak kena stroke kondisinya memang tidak stabil," ungkap Sunar.

Sementara Putri Wulandari, korban pembunuhan yang dilakukan ibu kandungnya sesuai data di Puskesmas Puncu remaja berkebutuhan khusus karena mengalami keterbelakangan mental.

Korban menderita epilepsi dan keterbelakangan mental serebral sejak kecil dan sudah dirujuk untuk dirawat rutin di Poli Saraf RSUD Pare.