Sastrawan Asal Sumut Damiri Mahmud Tutup Usia, Sakit Paruparu dan Sempat Masuk RS Pirngadi

Beberapa pelayat bahkan sengaja berdiri sebab sepanjang jalan hingga rumah duka sudah penuh oleh pelayat.

Tribun Medan/Gita Nadia Tarigan
Suasana rumah duka yang beralamat di Jalan Titi Payung, Dusun 5, Hamparan Perak, Senin (30/12/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sastrawan asal Hamparan Perak, Deliserdang, Damiri Mahmud, tutup usia, Senin (30/12/2019).

Menurut anak ketiganya, Kurnia, Damiri pernah dirawat di RSUD Pirngadi, Oktober lalu. 

"Bulan Oktober pernah dirawat di rumah sakit Pirngadi, kata dokter ada masalah di paru-paru, itu pun enggak mau dia lama-lama di sana tiga atau empat harilah. Pas pulang kemari udah enggak mau makan, maka kuranglah tenaganya dan kita kasi bubur," katanya di rumah duka, Jalan Titi Payung Dusun 5, Hamparan Perak.

Sepanjang jalan gang menuju rumah duka, kursi sudah dipenuhi pelayat.

Beberapa pelayat bahkan sengaja berdiri sebab sepanjang jalan hingga rumah duka sudah penuh oleh pelayat yang sengaja datang untuk melayat putra melayu itu.

Tak kuasa menahan haru, Kurnia menitikkan air mata saat menyalami para pelayat.

Ia sempat bercerita bahwa seminggu belakangan ini, sang Ayah masih sehat dan sempat berjalan-jalan ke luar dan melaksanakan salat Jumat seperti biasa.

Meski demikian dua minggu sebelum berpulang, Nanda mengatakan sang Ayah masih dapat berjalan-jalan seperti biasa, namun seminggu setelahnya kesehatan mulai menurun.

"Sudah dua minggu minta diantarkan sembahyang Jumat," tutur Kurnia sembari menyeka air mata.

Rekan Damiri yang berasal dari berbagai kalangan seperti seniman Sumut, jurnalis, hingga dosen sudah terlihat hadir mendoakan kepergiannya.

(cr21/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved