Danau Linting Makan Korban

Dadah-dadah Sambil Jalan Mundur, Anto Tenggelam di Danau Linting

Anto, warga Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, dikabarkan tenggelam pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / ist
Pencarian korban tenggelam di Danau Linting, Kamis (2/1/2020). 

Dadah-dadah Sambil Jalan Mundur, Anto Tenggelam di Danau Linting 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anto, warga Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, dikabarkan tenggelam di objek wisata Danau Linting pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Anto sebelum tenggelam dikabarkan sempai melambaikan tangannya kepada temannya sambil berjalan mundur di Danau Linting, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Deliserdang. 

Kakak ipar korban, Edison, menuturkan, Anto saat itu baru selesai makan durian.

"Dia katanya habis makan durian sama kawannya, habis itu dia dadah-dadah ke kawannya, sambil jalan mundur lalu tenggelam. Itu kan ada nampak dalam itu," ujarnya, Kamis (2/1/2020).

Informasi lain yang berhasil didapat, tim Badan SAR Nasional melakukan pencarian setelah korban dikabarkan tenggelam.

Anto saat itu tengah mengabiskan waktu bersama tiga rekannya di tempat wisata alam air panas tersebut sambil makan durian.

Saat itu, Anto berjalan mundur di air danau tersebut. Tak lama kemudian tenggelam di danau yang airnya kebiruan.

Lanjut kakak ipar korban, tenggelamnya Anto menggegerkan pengunjung lainnya yang pada saat itu tengah menikmati keindahan Danau Linting.

Pada sore harinya, pascakabar tenggelam tersebut, tim Search and Rescue (SAR) melakukan penyelaman untuk mencari korban.

"Tapi katanya jarak pandangnya pendek kali. Kondisi hujan deras, jadi hanya sekali saja menyelam dan baru dilakukan hari ini," katanya.

Edison menuturkan bahwa adik iparnya itu tidak pandai berenang.

"Saya juga heran ketika mengetahui adik iparnya itu berada di Danau Linting dan berenang. Itu kan untuk berendam. Sebenarnya sama dengan danau ini, danau belerang. Bedanya, di sana dibentuk di kolam-kolam. Ini tidak, terbentuk alam. Tak tahu dalamnya bagaimana," pungkasnya.

Sementara pencarian korban dilakukan dengan petugas menurunkan penyelam dan menggunakan perahu karet.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved