ROCKY Gerung Blak-blakan Pernah Kritik Tajam Gus Dur, Oposisi lantaran Temui Tommy Soeharto

Meski demikian, Rocky Gerung memahami karakter Gus Dur yang selama ini memang sering berpikiran 'out of the box'.

Tangkapan Layar YouTube realita TV
Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Berpotensi Di-reshuffle, Singgung Ada Dua Matahari. Rocky Gerung singgung sertifikasi nikah 2020. (Tangkapan Layar YouTube realita TV). #ROCKY Gerung Blak-blakan Pernah Kritik Tajam Gus Dur, Oposisi lantaran Temui Tommy Soeharto 

ROCKY Gerung Blak-blakan Pernah Kritik Tajam Gus Dur, Oposisi lantaran Temui Tommy Soeharto

Meski demikian, Rocky Gerung memahami karakter Gus Dur yang selama ini memang sering berpikiran 'out of the box'.

TRIBUN-MEDAN.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung mengaku dekat dengan sosok Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Meski demikian, Rocky Gerung mengatakan dirinya pernah mengkritik Gus Dur.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam rangka 10 tahun wafatnya Gus Dur pada Senin (30/12/2019).

Ia meyayangkan langkah Gus Dur yang sempat ingin membubarkan DPR.

Menurutnya hal itu dilakukan dengan tanpa pikir panjang terlebih dahulu.

"Saya kritik karena Gus Dur akhirnya mengeksploitasi kemampuan personalnya untuk sebut saja menundukkan politisi di DPR sehingga dia keluarin istilah Taman Kanak-Kanak dan akhirnya mengeluarkan Perppu membubarkan DPR tanpa kalkulasi tentang apa sebetulnya kepentingan politik yang lebih luas," terang Rocky Gerung seperti dikutip dari channel YouTube Resonansi TV pada Kamis (2/1/2020).

Meski demikian, Rocky Gerung memahami karakter Gus Dur yang selama ini memang sering berpikiran 'out of the box'.

"Dan orang menganggap bahwa berlebihan Gus Dur tetapi ya sudah kita pahami bahwa Gus Dur selalu membuat langkah radikal," katanya.

Saat ditanya apakah jabatan presiden membuat Gus Dur berubah, Rocky Gerung tidak berpikir demikian.

Ia hanya menilai bahwa langkah Gus Dur belum dapat diterima oleh orang banyak.

"Saya kira Gus Dur tidak mengubah, dia menyadari bahwa mungkin pada hari-hari terakhir dia sadari bahwa langkah yang dia buat tidak cukup untuk meyakinkan publik bersama-sama mengembangkan demokrasi yang lebih radikal itu," jelas Rocky Gerung.

"Nah karena itu yang menang DPR maka Gus Dur tersingkir," imbuhnya.

Menurut pengamat politik 61 tahun ini, apa yang dilakukan Gus Dur pada masa lalu bisa menjadi pembelajaran.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved