Arus Kendaraan dari Parapat Ramai Lancar, Pengendara Diminta Jangan Saling Mendahului
Petugas kepolisian melakukan sistem buka-tutup di Simpang Dua Kota Pematangsiantar, Sabtu (4/1/2020).
Penulis: Tommy Simatupang |
TRIBUN-MEDAN.com - Petugas kepolisian melakukan sistem buka-tutup di Simpang Dua, Kota Pematangsiantar, Sabtu (4/1/2020).
Kondisi arus lalu-lintas terpantau ramai lancar. Amatan tribun-medan.com, volume kendaraan mengalami peningkatan dari arah Parapat menuju Kota Pematangsiantar.
Polisi memecah konsentrasi kendaraan di Simpang Dua. Kendaraan yang datang dari Siantar diimbau untuk masuk ke Jalan Bahkora lalu tembus ke Jalan Parapat. Sementara dari Jalan Parapat bisa langsung masuk ke Simpang Dua. Sehingga, arus lalu-lintas terlihat ramai lancar.
Kendaraan yang melintas lebih didominasi oleh mobil pribadi. Dan, bus angkutan umum juga tampak membawa muatan cukup banyak.
Kapolsek Siantar Marihat AKP B. Limbong mengatakan peningkatan volume kendaraan terjadi. Menurutnya, petugas akan terus berjaga dalam masa puncak arus balik.
"Hari ini dan besok merupakan puncak volume kendaraan. Polisi sudah melakukan sistem buka-tutup untuk mengantisipasi volume kendaraan," katanya.
Sementara, di jalan lintas Siantar-Medan juga mengalami peningkatan volume kendaraan. Kendaraan semakin meningkat pada malam hari.
Volume kendaraan dari arah Siantar menuju Medan meningkat drastis dari hari biasanya. Dan satuan polisi berupaya melakukan penertiban agar tidak terjadi kemacetan.
Kapolres Simalungun Heribertus Opungsunggu yang berada di lokasi mengatakan terjadinya antrean dikarenakan kendaraan yang datang dari arah kota Pematangsiantar.
Untuk Langkah-langkah yang diambil saat ini, kata AKBP Heribertus memberi batasan-batasan setelah jembatan sigagak, sehingga antrean kendaraan berjalan dengan rapi, tidak saling mendahului ataupun menutupi kendaraan lain.
"Intensitas kendaraan berjumlah cukup banyak dimana hari Normal sekitar 40 unit hingga 50 unit per menit akan tetapi saat ini meneingkat mencapai 180 sampai 190 Unit per menit sehingga mengakibatkan antrean kendaraan dari arah kota Pematangsiantar memasuki jembatan Sigagak,"ujarnya.
AKBP Heribertus meminta kepada pengendara agar lebih berhati-hati dan saling bersabar.
"Kita juga meminta kepada personel agar lebih bersinergi untuk mempercepat kendaraan yang sudah melewati jembatan Sigagak sehingga antrean tidak terlalu lama dan bisa lancar,"katanya.(tmy/tribun-medan.com)