Cambridge Hotel Medan Hadirkan Makan Siang Konsep Angkringan, Dibanderol Mulai Rp 20 Ribu
Makan dengan konsep angkringan pada umumnya sering kita temukan di pinggir jalan kota pada sore menjelang malam hari.
lihat foto
Cambridge Hotel Medan Hadirkan Makan Siang Konsep Angkringan, Dibanderol Mulai Rp 20 Ribu
Laporan Wartawan Tribun Medan/Natalin Sinaga
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Makan dengan konsep angkringan pada umumnya sering kita temukan di pinggir jalan kota pada sore menjelang malam hari.
Makanan yang dijual misalnya nasi kucing, telur dadar, sate usus, ampela dan jenis makanan lainnya.
Meskipun banyak jenis makanan yang disuguhkan namun harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau sehingga banyak pelanggan yang ingin mencoba makanan angkringan sambil diskusi dan mengobrol dengan kerabat dan teman.
Public Relation Executive Cambridge Hotel Medan, Tinera Siburian mengatakan pihaknya membuat konsep makan siang dengan angkringan style.
Jenis makanan yang ditawarkan juga berbeda dengan angkringan yang sesungguhnya.
Makanan yang disungguhkan adalah makanan makanan khas Padang yang hadir medio Januari dan makanan khas Yogyakarta pada Februari mendatang.
"Makan siang angkringan ini dibanderol mulai dari Rp 20 ribu net untuk seporsi nasi sayur dan sudah termasuk segelas ice tea. Jika ada tambahan lauk maka akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan harga yang tertera," ujar Tinera didampingi Director of Sales and Marketing, Rafly Dikdik Solihin Salam di Cambridge Hotel Medan, Jalan S Parman, Kamis (9/1/2020).
Tinera menjelaskan, makan angkringan ini dapat dinikmati konsumen pada Senin hingga Kamis pukul 12.00-15.00 WIB di The Cafe Cambridge Hotel Medan.
"Makan angkringan di hotel bintang lima merupakan hal yang unik untuk dicoba. Selain harganya murah, makanan yang ditawarkan juga enak dan sehat," tambahnya.
Diakui Tinera, konsep makan siang angkringan ini dirancang oleh Executive Chef Cambridge Hotel Medan, Chef Budiman Brata Yudha agar kuliner di hotel tidak membosankan, di mana pada umumnya makan di hotel selalu berkonsep buffet style atau A la Carte Style.
"Cambridge Hotel Medan selalu mengikuti tren permintaan pasar sehingga promo-promo yang dihadirkan bervariasi dan tidak monoton. Begitu juga dengan konsep makan angkringan ini, seperti yang kita tahu, untuk masyarakat Kota Medan sendiri sangat tertarik dengan makanan yang murah, enak dan banyak pilihan. Oleh karena itu, muncullah ide makan siang dengan angkringan style," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya ide tersebut, pihaknya ingin membuka pola pikir masyarakat bahwa makan di hotel bintang lima itu tak selamanya mahal.
Untuk target pasar, kata Tinera, pihaknya membidik ibu-ibu arisan, karyawan kantor, mahasiswa dan siapa saja yang ingin makan siang murah tapi mewah.
