Iran Tegaskan tak Akan Memberikan Kotak Hitam Pesawat Ukraina yang Jatuh kepada Boeing dan AS
Penyelidikan insiden jatuhnya pesawat Boeing 737-800 akan dipimpin organisasi penerbangan Iran
Editor:
AbdiTumanggor
AFP/ROUHOLLAH VAHDATI VIA KOMPAS.COM
Petugas berkumpul di lokasi jatuhnya pesawat Ukraina di Parand, wilayah barat daya Teheran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat. Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, Iran.
Sementara, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya diharapkan memiliki peran dalam penyelidikan dan telah menawarkan bantuan teknis.
Menteri Luar Negeri Ukraina Vadym Prystaiko menyebut, korban meninggal dari insiden itu didominasi warga Iran yaitu sebanyak 82 orang.
Korban lainnya berasal dari Kanada (63 orang), Ukraina (11 orang), Swedia (10 orang), Afghanistan (4 orang), jerman (3 orang) dan Inggris (3 orang).
Seorang saksi mata, Aref Geravand, kepada AP, mengatakan, pilot mengarahkan jatuhnya pesawat menjauhi daerah perumahan.
Pesawat kemudian jatuh di dekat lapangan dan di saluran air. (BBC/KOMPAS.COM)
• PESAWAT Ukraina Boeing 737 yang Memboyong 180 Penumpang Jatuh Diduga Dihantam Rudal