Minta Ibu Tiri Dibui Seumur Hidup, Putri Jamaluddin: Udah Dikasih Hidup Enak tapi Balasannya Begini

Kenny Akbari Jamal, putri Hakim Jamaluddin, berharap ibu tirinya, Zuraida Hanum, mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan
Kenny Akbari Jamal 

Curiga

 Kenny Akbari mengaku sedari awal memang sudah menaruh curiga atas kematian ayahnya.

Awalnya, dia curiga akan posisi jenazah ayahnya yang ditemukan di barisan bangku kedua mobil. Kenny mempertanyakan ke mana orang yang berada di bangku barisan depan mobil tersebut.

"Kalau pertama sih, syok aja sih. Pertama kan katanya Abu (Jamaludin) melanggar (kecelakaan) gitu kan. Awalnya bingung, kalau melanggar kok posisi mayatnya di bangku nomor dua, bagus telentang gitu kan. Makanya aku bingung, mana ada orang kecelakaan kayak gini. Terus, gimana orang di depan kalau memang kecelakaan," ujarnya.

Kenny Akbari justru mengira bahwa kematian ayahnya disertai dengan motif lain, misalnya pencurian atau motif lainnya.

"Dari situ (kecurigaan tersebut) aku berasumsi ini sih bukan cuman kecelakaan namun sudah ada motif lain kayak gitu kan, entah pencurian kayak gitu kan atau segala macam gitu," tambahnya.

Walau sudah muncul kecurigaan dalam benaknya, Kenny tetap berpikir positif. Termasuk terhadap pengakuan ibunya, Zuraida Hanum, sebelum ditangkap polisi.

Kebingungan Kenny Akbari muncul karena pengakuan ibunya yang tidak sesuai kenyataan.

"Pas bunda kasih keterangan, bunda juga dimintai keterangan juga kan, aku bingung sih, kenapa keterangan bunda nggak sinkron gitu. Sama kenyataan, berbeda semua yang dia omong kayak gitu," terang Kenny.

"Di situ sebenarnya sudah curiga, kok bunda omongnya gitu ya. Aneh ya, tapi mungkin walaupun gitu kan, dia juga tetap ibuku. Maksudnya, tetap positif thinking," ungkap Kenny.

Catatan Tribun-Medan.com, Kenny Akbari memang pernah membeberkan kejanggalan atas keterangan ibunya, Zuraida Hanum.

Kejanggalan itu, ia beberkan saat menjadi narasumber di acara Fakta Tv One dilansir TribunJakarta pada Selasa (10/12/2019).

Mulanya, Kenny Akbari menyatakan keseharian sang ayah yang biasanya tak pernah keluar rumah di pagi hari buta.

"Yang biasanya keluar rumah duluan itu aku sekitar pukul 6.00 - 6.30 WIB atau bisa lebih cepat dari itu, ayah aku belakangan biasanya," ucap Kenny Akbari.

Lebih lanjut, Kenny Akbari menjelaskan waktu pulang sang ayah sekitar pukul 22.00 WIB atau bergantung pada selesainya pekerjaan hakim PN Medan itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved