Nadiem Makarim Angkat Bicara Penyusunan Soal SKD CPNS, Lokasi Tes SKD CNPS di Medan dan Estimasi
Nadiem Makarim Angkat Bicara Penyusunan Soal SKD CPNS, Lokasi Tes SKD CNPS di Medan dan Estimasi
Nadiem Makarim Angkat Bicara Penyusunan Soal SKD CPNS, Lokasi Tes SKD CNPS di Medan dan Estimasi
T R I B U N-MEDAN.com - Nadiem Makarim Angkat Bicara Penyusunan Soal SKD CPNS, Lokasi Tes SKD CNPS di Medan dan Estimasi.
//
Mendikbud Nadiem Makarim angkat bicara tentang soal seleksi kompetensi dasar (SKD) dalam seleksi penerimaan CPNS.
• Azis Syamsuddin Angkat Bicara, Wakil Ketua DPR Dilaporkan Komite Anti Korupsi Indonesia ke MKD
• Buronan KPK Harun Masiku ke Singapura Melalui Bandara Soekarno Hatta, Penjelasan Imigrasi dan KPK
Ia mengatakan, Kemendikbud kembali dipercaya menyusun soal SKD CPNS.
Soal SKD telah diserahkan Nadiem Makarim kepada Menpan RB selaku Ketua Tim Pengarah untuk selanjutnya dapat digunakan dalam Seleksi Pengadaan CPNS Tahun 2020 di lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, turut hadir menyaksikan acara serah terima soal SKD CPNS 2019 yang berlangsung di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (13/1/2020).
• Kuasa Hukum Lina Ungkap Alasan Kenapa Bayi Teddy Tidak Mendapatkan Warisan dari Sang Ibu
Ia menuturkan dengan diserahkan soal SKD CPNS 2019 ke Panselnas, selanjutnya Tim Panselnas akan memasukkan soal tersebut ke dalam sistem seleksi CPNS.
“Harus dilakukan dalam proses kehati-hatian dan jaminan kerahasiaan serta keamanan data, itu jadi komitmen kita bersama. Kita berharap semua pihak dapat terus mengawal kelancaran dan keamanan dari seluruh tahapan (seleksi) yang ada,” tutur Menpan RB, Tjahjo Kumolo dilansir dari rilis resmi.
Tjahjo Kumolo mengatakan, berdasarkan data BKN, ada 4.197.218 calon peserta seleksi CPNS yang telah melakukan pendaftaran.
Dari jumlah tersebut, sekitar 3 juta orang dinyatakan telah lolos verifikasi administrasi dan akan diseleksi untuk memperebutkan 154.029 formasi.
• Viral Video Bocah Enam Tahun Dapat Sambutan Penuh Haru di Sekolah setelah Sembuh dari Kanker Darah
Formasi tersebut berada di instansi pusat dengan jumlah 37.584 formasi dan sebanyak 116.445 formasi berada di instansi daerah.
Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan penyusunan soal SKD tahun 2019 dilaksanakan melalui beberapa tahapan dan dengan melibatkan berbagai pihak.
• WHATSAPP HARI INI - Cara Mengetahui Siapa Saja Blokir Whatsapp Anda, Dari Profil Bisa Ketahuan
• WHATSAPP HARI INI - Cara Mengetahui Siapa Saja Blokir Whatsapp Anda, Dari Profil Bisa Ketahuan
Proses pembuatan soal SKD melibatkan Kemenpan RB, BKN, dan BPPT.
Selain itu, Kemendikbud juga melibatkan para koordinator penyusunan soal CPNS tahun 2018 yang merupakan dosen-dosen berkompeten dari perguruan tinggi, serta didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud.
Menjaring "Smart ASN"
Penyusunan kisi-kisi soal SKD tahun 2019 diawali dengan proses evaluasi soal dan kisi-kisi SKD tahun 2018. Dalam prosesnya, penyusunan soal SKD tahun 2019 menggunakan aplikasi yang difasilitasi BKN.
“Selanjutnya untuk memastikan bahwa soal yang telah disusun sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, telah dilakukan telaah bahasa oleh para ahli bahasa dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan,” tutur Mendikbud.
• Azis Syamsuddin Angkat Bicara, Wakil Ketua DPR Dilaporkan Komite Anti Korupsi Indonesia ke MKD
Dalam sambutannya, Nadiem Makarim juga menyatakan komitmen Kemendikbud untuk selalu dapat membantu proses pengadaan CPNS secara akuntabel dan transparan.
Hal tersebut dilakukan agar dari hasil seleksi dapat diperoleh calon-calon ASN berintegritas, nasionalis, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing.
Selain itu, Nadiem mengharapkan dari hasil seleksi CPNS ini akan mampu melahirkan ASN yang memiliki jiwa keramahtamahan (hospitality), kemampuan membangun jejaring (networking), dan memiliki jiwa wirausaha (entrepreneurship), atau yang biasa disebut dengan "Smart ASN".
Lokasi Tes di Sumut
Menjelang tes SKD tersebut, Kantor Regional (Kanreg) VI Medan telah mengumumkan beberapa titik yang akan digunakan untuk tes SKD.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono membenarkan informasi terkait pengumuman lokasi tes SKD di Medan tersebut.
• Buronan KPK Harun Masiku ke Singapura Melalui Bandara Soekarno Hatta, Penjelasan Imigrasi dan KPK
• Nasib Ernesto Valverde Seusai Barcelona Dikalahkan Atletico Madrid, Xavi Digadang Jadi Pelatih
"Informasi itu benar. Kanreg VI sudah umumkan tempat lokasi tes SKD CPNS 2019," katanya kapada Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Adapun titik-titik lokasi tes SKD CPNS 2019 adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu: Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Asahan, estimasi 5.287 peserta
2. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan: Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Asahan, estimasi 297 peserta
3. Pemerintah Kabupaten Batubara: Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Asahan, estimasi 5.976 peserta
4. Pemerintah Kabupaten Asahan: Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Asahan, estimasi 4.160 peserta
5. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara: Aula Ahmad Dewi Syukur Komplek Kantor Bupati Labura, estimasi 4.636 peserta
6. Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal: Eks Kantor Tapanuli Selatan di Padang Sidempuan, estimasi 10.842 peserta
7. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan: Eks Kantor Tapanuli Selatan di Padang Sidempuan, estimasi 6.748 peserta
8. Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara: Eks Kantor Tapanuli Selatan di Padang Sidempuan, estimasi 1.117 peserta
9. Pemerintah Kabupaten Padang Lawas: Gedung PSDK Padang Lawas-Sibuhuan, estimasi 5.983 peserta
10. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang: Zipur medan, estimasi 5.046 peserta
11. Pemerintah Kota Binjai: Gedung Tumoria Hall Binjai, estimasi 2.266 peserta
12. Pemerintah Kabupaten Serdang Beadagai: Aula Kantor Bupati Serdang Bedagai, estimasi 1.496 peserta
13. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara: BKPSDM Provinsi Sumatera Utara, estimasi 12.324 peserta
14. Pemerintah Kota Medan: SMPN 1 Bunga Asoka-Asam Kumbang Medan, estimasi 2.316 peserta
15. Pemerintah Kota Pematang Siantar: Siantar Hotel, estimasi 3.280 peserta
16. Pemerintah Kota Tebing Tinggi: Gedung Balai Kartini Jln. Gang Leuser, estimasi 9.911 peserta
17. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasudutan: Komplek Perkantoran Bupati-Dolok Sangul, estimasi 1.124 peserta
18. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara: Kantor BKD Taput, estimasi 2.967 peserta
19. Pemerintah Kabupaten Toba Samosir: SMPN 4 Laguboti 11, estimasi 1.953 peserta
20. Pemerintah Kabupaten Dairi: Balai Karina Sidikalang, estimasi 19.026 peserta
21. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat: Balai Diklat BKD Pakpak Bharat, estimasi 3.318 peserta
22. Pemerintah Kabupaten Karo: SMPN 3 Berastagi, estimasi 7.386 peserta
23. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah: SMA N 1 Matauli-Pandan, estimasi 7.502 peserta
24. Pemerintah Kabupaten Nias: Lantai 3 Aula Kantor Bupati Nias, estimasi 5.225 peserta
25. Pemerintah Kabupaten Nias Barat: Hall Tokosa-Nias Barat, estimasi 6.386 peserta
26. Pemerintah Kabupaten Nias Utara: Aula Kantor Bupati Nias Utara, estimasi 3.484 peserta
Sehingga bila ditotal, jumlah peserta yang akan mengikuti tes SKD di Kanreg VI BKN Medan sejumlah 140.056 orang.
• Viral Video Bocah Enam Tahun Dapat Sambutan Penuh Haru di Sekolah setelah Sembuh dari Kanker Darah
Pencetakan kartu ujian
Paryono juga menyebutkan terkait adanya beberapa ketentuan dalam proses pencetakan kartu peserta ujian CPNS 2019 yang berlaku untuk semua instansi.
"Pada kartu peserta ujian, ada dua kartu. Yaitu kartu peserta ujian dan lembar panitia ujian CPNS," jelasnya lagi.
Berikut ketentuan tersebut:
1. Cetak dengan menggunakan tinta warna
2. Potong pada bagian garis putus-putus
3. Pada lembar Panitia Ujian CPNS peserta sudah menuliskan nama dan tanda tangan pada kolom yang disediakan dan diserahkan kepada panitia pada saat akan ujian
4. Pin peserta didapat pada saat akan mengikuti ujian dan mendapatkan tanda tangan panitia
5. Kartu peserta ujian jangan dilaminating
Selain itu, imbuhnya, apabila peserta mencetak kartu ujian sebelum 1 Januari 2020, maka dinyatakan tidak valid.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada peserta yang lolos administrasi, untuk mencetak ulang kartu peserta ujiannya.
Selain itu, imbuhnya, apabila peserta mencetak kartu ujian sebelum 1 Januari 2020, maka dinyatakan tidak valid.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada peserta yang lolos administrasi, untuk mencetak ulang kartu peserta ujiannya.
(*)
• Buronan KPK Harun Masiku ke Singapura Melalui Bandara Soekarno Hatta, Penjelasan Imigrasi dan KPK
• Azis Syamsuddin Angkat Bicara, Wakil Ketua DPR Dilaporkan Komite Anti Korupsi Indonesia ke MKD
• Nasib Ernesto Valverde Seusai Barcelona Dikalahkan Atletico Madrid, Xavi Digadang Jadi Pelatih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendikbud Susun Soal SKD CPNS, Nadiem Harapkan Terjaring "Smart ASN"
Nadiem Makarim Angkat Bicara Penyusunan Soal SKD CPNS, Lokasi Tes SKD CNPS di Medan dan Estimasi