KABAR TERBARU RM Napinadar Malau, Dikunjungi Bupati Dairi Setelah Viral Harga Ayam Pinadar Tak Wajar

Setelah viralnya harga tak wajar di rumah makan tersebut, Bupati Dairi, Edy Kelleng Ate Berutu datang berkunjung ke rumah makan tersebut.

Facebook/Danil Pardede
Bupati Dairi, Edy Berutu dan Istri makan di RM Napinadar Malau di Simpang Tiga, Kabupaten Dairi 

Netizen lain bernama Mery Lelyana Lingga yang juga turut mengetahui kunjungan bupati tersebut menceritakan apa yang dilakukan oleh Bupati Dairi di Rumah Makan Napinadar Malau tersebut.

Berikut postingan lengkap Mery Lelyana Lingga di Facebooknya.

"Selamat sore dunia fesbuk. Viral Ayam Pinadar RM. Malau yang menuai pro kontra mari kita sudahi.

Pemerintah Kabupaten Dairi dalam hal ini Bapak Bupati Eddy KA Berutu dan ibu Ketua TP. PKK. Dairi Ibu Romy Mariani didampingi jajaran Dinas Perdagangan Dairi sudah turun ke RM. Malau untuk pembinaan dan perbaikan yang lebih baik ke depan.

Kiranya para teman fb juga berhentilah menghujat dan memaki. Setiap masalah ada solusi, asal Ayam Pinadar tetap dihati.

Datang ke Sidikalang Dairi iya teman-teman. Jadi ngiler, memang enak sih.

Bagi yang ada akses dengan Bapak Hotman Paris Hutapea kami warga Dairi mohon disampaikan dengan beliau agar berkenaan datang untuk mencicipi masakan Ayam Pinadar RM. Malau".

Kunjungan Bupati Dairi ke RM Napinadar Malau
Kunjungan Bupati Dairi ke RM Napinadar Malau (Facebook/Mery Lingga)

Daftar Warganet yang Menuliskan Kompalin

@Mery Sembiring

“Pernah sekeluarga pesan 2 ekor ayam kena 1, 2 juta. Beberapa waktu setelah itu coba kesana lagi karena bagaimana cara perhitungannya kok harganya selangit.

Memastikan berapa sih harga ayam 1 porsi dengan nasi.

Nah katanya 1 porsi itu 35.000. Akhirnya kami pesan lah 2 porsi. Pas pembayaran ditagih 160.000. Kami bingung lah, nah ternyata dipiring itu ditaruhlah ampela , potongan ayam kecil tapi bagian tulang banyakan. Seperti leher.

jadi dihitunglah per potong apa yang kami makan. Jadi hati2. Harga bukan per porsi tapi per potong. Jadi dipiring sengaja dibuat lebih.

Pas pembayaran bukan dihitung berdasarkan porsi tapi potongan kecil. Potongannya pun yg 1 ayam dibagi 16 bukan 8 potong. Jadi bertanya harga pun juga kena tipu apalagi yang tidak bertanya.”

@Donald Sihombing

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved