Pemprov Siapkan 11 Langkah Atasi Inflasi, Targetkan Tiga Bulan Turunkan Harga Komoditas 

Bobby mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya  agar Sumut tidak lagi mengalami inflasi yang cukup tinggi.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ANISA
Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Bobby siapkan 11 program untuk turunkan angka inflasi di Sumut. 

TRIBUN-MEDAn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution merespon soal  Inflasi Sumut tertinggi di Indonesia. 

Bobby mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya  agar Sumut tidak lagi mengalami inflasi yang cukup tinggi.

Menurutnya, beberapa langkah yang dilakukan pihaknya adalah melakukan gerakan pangan murah.

"Hari ini saya mengikuti langsung rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2025 bersama Kemendagri RI secara virtual. Berbagai upaya terus kita lakukan untuk menekan laju inflasi," jelasnya dalam akun instagram resmi milik Bobby Nasution @bobbt_nst yang dilihat Tribun Medan, Senin (6/10/2025). 

Baca juga: Inflasi Sumut Tertinggi Se-Indonesia pada September 2025, Berikut Daftarnya

Ia mengatakan, pihaknya juga akan memperkuat kerja sama antar daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan. 

"Semoga langkah-langkah ini dapat menjaga inflasi tetap terkendali, memastikan harga kebutuhan pokok terjangkau serta mendukung pertumbuhan ekonomi yanng kuat dan berkelanjutan di Sumut," jelasnya. 

Pengendalian inflasi saat ini menjadi prioritas utama daerah karena tingginya inflasi dampaknya langsung terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

“Inflasi ini bukan sekadar angka, tapi mencerminkan tekanan yang dirasakan masyarakat di lapangan. Karena itu, kita ambil langkah cepat dan terukur agar harga-harga, terutama bahan pangan, bisa segera stabil,” jelasnya. 

Dikatakannya, tekanan inflasi di Sumut berasal dari komoditas pangan, seperti cabai merah, bawang merah, beras, dan daging ayam ras.

"Untuk menekan gejolak harga, Pemprov Sumut bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan berbagai aksi jangka pendek," jelasnya. 

Bobby menargetkan, dalam tiga bulan ke depan Pemprov Sumut akan menyiapkan 11 langkah untuk menurunkan harga komoditi penyumbang tertinggi. 

"Diantaranya membagikan secara gratis komoditi penyumbang inflasi, bundling beras SPHP harga murah dengan cabai merah, percepat program bantuan pangan, pasar murah, intervensi tataniaga, sidak pasar, monitoring distribusi pangan, memperkuat kerja sama antar daerah, menugaskan BUMD mengelola cabai dan bawang merah, antisipasi bahan pangan untuk program MBG, dan penetapan toko pantau inflasi," tuturnya.

Bobby Nasution menekankan langkah yang dijalankan mengikuti prinsip 4T, yaitu tepat lokasi, tepat komoditi, tepat sasaran, dan tepat waktu.

“Masyarakat harus benar-benar merasakan dampaknya di lapangan,” tegas Bobby.

Bobby juga menekankan, penanganan inflasi tak cukup hanya dengan operasi pasar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved