Buruan Interpol Ditangkap
Kabur ke Kisaran, Pembunuh Satu Keluarga di Pakistan Akhirnya Tertangkap
Husein Shah diduga melakukan pembunuhan satu keluarga dan melarikan diri ke Indonesia.
"Dasar Kepling membawa dia rekaman (KTP Elektronik) kan dia sudah punya KK. Kalau KK kan kami nggak punya pertinggal, adanya di Capil. Dimana proses pembuatan KK itu pun sampai sekarang itu yang kami tidak tahu," kata Dedi, Rabu (22/1/2020).
Ia mengatakan, pihak Kelurahan Bunut Barat tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi kepada M Firman untuk bisa memiliki KK yang dikeluarkan Disdukcapil Asahan.
"Arsip kelurahan tidak pernah rekomendasikan KK kepada dia (M Firman)," ucapnya.
Dedi menjelaskan bahwa M Firman mengajukan pembuatan KTP pada tahun 2017. Saat itu berkas persyaratan yang diajukan M Firman ke kantor Kelurahan Bunut Barat, telah lengkap.
"Wah, gimana saya bilang, dia mengurus 2017, kan ini sudah 2020, saya pun sudah tidak terlalu ingat. Tapi saat mengurus KTP, persyaratannya lengkap," ungkapnya.
Muhammad Luqman Butt alias Husein Shah alias Muhammad Firman (34) yang merupakan warga Pakistan buronan Interpol, ditangkap di Asahan. Ia diduga pelaku pembunuhan satu keluarga di negaranya, Pakistan, kemudian melarikan diri ke Indonesia.
Husein Shah alias Muhammad Firman ditangkap oleh tim gabungan kepolisian dari Intelmob Satbrimob Polda Sumut, Tim NCB Interpol Divhubinter Mabes Polri dan Unit Buncil Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, Husein Shah diamankan petugas saat berada di Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Buronan interpol itu disebut-sebut tinggal bersama istrinya, Evi Lili Midati. Istrinya merupakan warga Gambir Baru, Kisaran, Kabupaten Asahan.
Pelaku diduga telah melarikan diri pascamelakukan pembunuhan dan menetap di Indonesia selama dua tahun belakangan ini.
Tidak hanya itu, informasi lain yang berhasil dihimpun untuk menghilangkan jejak, pelaku dikabarkan berpindah-pindah tempat di beberapa wilayah di Indonesia.
Husein Shah menetap lima bulan terakhir di sebuah rumah kontrakan di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Siumbut-umbut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Untuk berhasil mengamankan pelaku, petugas melibatkan tujuh personel Intel Sat Brimob Polda Sumut dipimpin Iptu Budi Naibaho,SH.
Dua personel Interpol dipimpin AKBP Yoga Priyahutama.
Dan empat personel Krimum yang dipimpin Kompol Firdaus.