Buruan Interpol Ditangkap

Kabur ke Kisaran, Pembunuh Satu Keluarga di Pakistan Akhirnya Tertangkap

Husein Shah diduga melakukan pembunuhan satu keluarga dan melarikan diri ke Indonesia.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Dalam pengungkapan keberhasilan tersebut, petugas gabungan juga dikabarkan telah memintai keterangan saksi yakni istri pelaku yang berinisial ELM (33).

Tidak hanya melakukan penangkapan, dari hasil tersebut, petugas juga amankan barang bukti berupa KTP, SIM A, Paspor.

Setelah dilakukan penangkapan dan interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan satu keluarga di Pakistan.

Buronan Interpol di Kisaran Jarang Keluar Rumah, Rumah Makan Istrinya Lebih Sering Tutup

Sosok Muhammad Luqman Butt alias Husein Shah alias M Firman (34) yang ditangkap tim NBC Interpol Mabes Polri dan personel Brimob Polda Sumut, Selasa (21/1/2020) kemarin, disebut warga sebagai pribadi yang tertutup.

Bahkan, M Firman diketahui sejak tinggal di Jalan Budi Utomo, Keluarahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, jarang terlihat rumah.

"Nggak pernah ngobrol. Paling bilang kata Salam saja kalau ketemu," ungkap seorang warga Fa'is (54), Rabu (22/1/2020).

Menurut Fa'is, M Firman dan istrinya Evi Lili Midati ternyata baru lima bulan terakhir menempati rumah mereka yang berada di Jalan Budi Utomo.

Sementara usaha kuliner yang diberi nama Warung Mpok Lili baru berjalan tiga bulan.

"Baru sekitar lima bulan orang itu tinggal di sini.

Buka usahanya baru tiga bulan belakangan lah," ucapnya.

Fa'is menyebutkan ada hal aneh dari kehidupan M Firman dan istrinya, meski telah membuka usaha kuliner, justru rumah yang mereka sewa lebih sering tertutup.

"Usahanya nggak pasti.

Satu hari buka, tapi seminggu tutup.

Buka satu hari, seminggu tutup. Lebih sering tutup.

Pas buka, suaminya nggak pernah bantu, jarang kelihatan juga, tapi selalu di dalam rumah," ungkapnya.

Fa'is mengaku bahwa istri M Firman pernah beberapa kali berkomunikasi dirinya.

Dari percakapan itu diketahui bahwa M Firman merupakan warga negara Pakistan.

"Istrinya ngaku orang Gambir Baru," sebutnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangannya proses penangkapan M Firman dilakukan saat buronan interpol itu tengah tidur di dalam kamar rumahnya.

Sebelum ditangkap, sejumlah petugas kepolisian telah memantau situasi rumah M Firman dan istrinya.

"Setengah 12 sudah diintai.

Satu orang pun numpang duduk di tempat saya.

Pas habis ketangkap, kata polisinya, dia (M Firman) kasus pelarian dari Pakistan.

Abang dia dibunuh sama yang dia bunuh.

Karena dendam, dibunuhnya satu keluarga yang bunuh abangnya," jelas Fa'is.

Personel Intel Sat  Brimob Polda Sumut berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan 1 keluarga dua tahun lalu di Pakistan.

Terduga Pelaku ditangkap di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Si Umbut Umbut,  Kecamatan Si Umbut Umbut,  Kabupaten Asahan,Sumatera Utara, Selasa(21/01/2020).

Penangkapan dipimpin langsung oleh Iptu Naibaho yang bekerja sama dengan Tim NCB Interpol Divhubinter Mabes Polri dan Unit Buncil Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut.

Dalam pengejaran pelaku pembunuhan 1 keluarga ini melibatkan 7 personel Intel Sat Brimob Polda Sumut.

Sementara personel Interpol dipimpin AKBP Yoga Priyahutama dan 4 personel DitKrimum yang dipimpin Kompol Firdaus.

Kini, tersangka dan Barang bukti dibawa ke Polda Sumut untuk proses lebih lanjut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved