Breaking News

Wajib Diketahui, Ini Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Influenza dan Pilek Biasa

Anda biasanya akan mengalami pilek atau tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, sedikit sakit tubuh atau sakit kepala ringan, bersin dan demam ringan.

Editor: Ayu Prasandi
Xinhua
Wabah Virus Corona Merenggut 41 Nyawa, Presiden Jokowi pun Wanti-wanti Kementerian Kesehatan. Tim medis China menyebutkan pasien virus corona tidak selalu menunjukkan gejala telah terjangkit virus. (Xinhua) 

Wajib Diketahui, Ini Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Influenza dan Pilek Biasa

TRIBUN-MEDAN.com- Ketakutan terhadap virus corona yang mewabah membuat masyarakat semakin was-wasa.

Terlebih virus corona memiliki gejala yang mirip dengan penyakit-penyakit terkait sistem pernapasan lainnya.

Tak Hanya Nyawa Pasien yang Melayang, Dokter yang Tangani Virus Corona Juga Tewas, Ini Videonya

Jadi jika mengalami gangguan pernapasan seperti influenza atau pilek mungkin sebagian orang akan merasa panik.

Lantaran flu biasa pun sangat mirip dengan gejala virus corona.

Meski demikian masih tetap bisa dibedakan antara virus corona atau flu biasa.

Dilansir dari China Press, ada yang jelas antara flu biasa, influenza dengan virus corona.

Masa inkubasi (selang waktu dari terjangkit hingga gejala pertama) untuk virus corona rata-rata sekitar tujuh hari.

Tetapi gejalanya dapat muncul kapan saja dari dua hingga tiga hari atau bahkan hingga 12 hari setelah infeksi. 

Tak Hanya Nyawa Pasien yang Melayang, Dokter yang Tangani Virus Corona Juga Tewas, Ini Videonya

Berikut adalah beberapa gejala yang harus Anda ketahui:

Pilek biasa

Pilek biasa terjadi ketika Anda terkena infeksi virus pada hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas) yang biasanya tidak berbahaya.

Anda biasanya akan mengalami pilek atau tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, sedikit sakit tubuh atau sakit kepala ringan, bersin dan demam ringan.

Setelah dua atau tiga hari ingus Anda mungkin menjadi lebih tebal dan berwarna kuning atau hijau.

Pilek biasanya sembuh dalam lima hingga tujuh hari.

Penggunaan Smartphone Tak Pengaruhi Penjualan Televisi

Influenza

Influenza menyerang Anda secara tiba-tiba dan berbeda dari flu.

Ini lebih berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Beberapa gejala termasuk demam tinggi hingga 40° C, menggigil, batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, mual, muntah dan diare, kesulitan bernapas, sakit kepala, mata kering dan ruam.

Jika tidak diobati, situasinya dapat memburuk menjadi pneumonia (radang paru-paru).

Virus Corona

Gejala infeksi virus corona memiliki kesamaan dengan gejala pernapasan umum yakni demam, batuk kering, sesak napas dan kesulitan bernafas.

Partai Demokrat Kembalikan Berkas Pendaftaran Juliadi

Namun, terkadang tidak ada demam.

Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat memburuk menjadi pneumonia, sindrom pernafasan akut yang parah, gagal ginjal dan bahkan kematian.

Anda harus waspada terutama jika Anda baru saja kembali dari Wuhan atau bagian lain China, atau melakukan kontak dengan siapa saja yang baru saja bepergian ke China.

Pantau kesehatan Anda selama 14 hari untuk melihat apakah gejalanya masih ada dan segera pergi ke rumah sakit jika ada.

Jika tidak, pergilah ke dokter jika Anda tidak yakin karena mereka memiliki tes yang lebih akurat untuk mendiagnosis penyakit Anda.

Untuk melindungi diri dari virus apa pun, pastikan untuk mempraktikkan kebersihan yang baik.

Selalu cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat dan ingatlah untuk menggosok tangan setidaknya selama 20 detik.

Dhany Berharap Bisa Menjadi Pelatih Panahan PON 2020

Gunakan sanitizer berbasis alkohol jika air tidak tersedia dan tutupi mulut dan hidung Anda ketika batuk atau bersin dengan tisu.

Buang tisu itu ke tempat sampah.

Simpan makanan setidaknya enam kaki dari siapa pun yang sakit atau batuk dan selalu memasak makanan Anda hingga benar-benar matang.

Dikutip dari Strait News, para ahli menyarankan bahwa masker bedah lebih efektif dalam mencegah penyebaran virus Wuhan dibandingkan dengan masker N95.

Laporan tersebut menyatakan bahwa masker bedah lebih praktis karena membantu untuk memblokir tetesan partikel besar dan memerciki mencapai mulut dan hidung pemakai dan sebaliknya.

Masker N95 sebelumnya digunakan dalam kondisi lingkungan berkabut.

Kalahkan Tim Futsal Isori Satoe Atjeh, Fascho Sampali Selangkah Lagi Juara

Jika digunakan dengan benar, masker ini akan membuat Anda kesulitan bernapas.

Jika Anda bernapas dengan nyaman saat mengenakan masker N95, Anda salah mengenakannya dan tidak mendapat perlindungan.(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Punya Kemiripan, Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Influenza dan Pilek Biasa

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved