Bapak Anak Pengeroyok
BREAKING NEWS: Indra Nasution Tewas Dikeroyok Bapak-Anak di SMP Medan Putri, 1 Tersangka Ditangkap
Indra Nasution meninggal dunia diduga karena penganiayaan oleh bapak-anak, Nelson Panjaitan dan Agung Panjaitan, di halaman SMP Medan Putri.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com - Indra Nasution (32) meninggal dunia diduga karena penganiayaan oleh bapak-anak, Nelson Panjaitan dan Agung Panjaitan, di halaman SMP Medan Putri, Kamis (30/1/2020) malam.
Kapolsek Medan Timur Kompol M. Arifin menuturkan, penganiayaan terjadi pada 29 Januari lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
"Melihat massa sudah ramai selanjutnya petugas berusaha untuk menenangkan massa dan benar menemukan korban tanpa busana telah tergeletak di halaman sekolah SMP Medan Putri Medan dalam keadaan tubuh berlumuran darah sepertinya korban penganiayaan," jelasnya, Jumat (31/1/2020).
Selanjutnya petugas polisi membawa korban ke RS Pringadi Medan.
"Berdasarkan informasi dari keluarga korban pada hari Kamis, 30 Januari 2020 sekitar pukul 20.40 WIB korban telah meninggal dunia di RS Pringadi Medan," tambahnya.
Ia menjelaskan tersangka Nelson Panjaitan berhasil ditangkap saat berusaha melarikan diri keluar kota.
"Seorang pelaku berhasil ditangkap tidak jauh dari rumahnya diperkirakan hendak kabur ke luar kota," kata Arifin.
Polisi masih memburu anak tersangka Agung Panjaitan yang diduga masih berada di Medan.
Kapolsek mengatakan, pihaknya masih mencari tahu apa motif kekerasan yang menyebabkan nyawa Indra Nasution melayang.
Ipar korban, Juprianto mengatakan Indra pernah cek-cok dengan anak Nelson Panjaitan di Facebook.
"Informasinya, ada ejek-ejakan di Facebook antara almarhum dengan abangnya tersangka itu.
Rupanya yang enggak terima bapaknya dan adik.
Padahal abangnya itu di dalam penjara.
Baru diajak jumpalah almarhum itu semalam," tuturnya di rumah duka.
Juprianto mengatakan, dirinya mendapatkan kabar adik iparnya itu sudah tergeletak di SMP Medan Putri.
"Kami langsung melihat di SMP Medan Putri.