1 WNI Positif Virus Corona ternyata gak Pernah ke China,Menteri Kesehatan Singapura Ungkap Hasil Tes

1 WNI Positif Virus Corona ternyata gak Pernah ke China,Menteri Kesehatan Singapura Ungkap Hasil Tes

Editor: Salomo Tarigan
EPA-EFE/STR
1 WNI Positif Virus Corona ternyata gak Pernah ke China,Menteri Kesehatan Singapura Ungkap Hasil Tes 

Untungnya, di balik kabar memilukan tersebut, muncul kabar gembira tentang pasien-pasien corona yang berhasil disembuhkan.

Salah satu yang paling menjadi sorotan saat ini adalah sembuhnya seorang pasien corona di Thailand.

Uniknya, pasien tersebut dapat sembuh hanya dalam waktu 48 jam setelah dokter membuat antivirus racikan untuk dua jenis penyakit.

Antivirus apa saja yang digunakan? Simak ulasannya berikut ini.

Seorang wanita Tionghoa yang terinfeksi virus corona menunjukkan peningkatan dramatis setelah dia dirawat dengan campuran antivirus yang digunakan untuk mengobati flu dan HIV.

Melansir South China Morning Post, hal itu diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Thailand pada hari Minggu.

 Anda Gagal CPNS? Berikut Formasi Lowongan Kerja untuk BCA dan Indofood

 Polisi Ungkap Penyelundupan Narkoba Modus Baru, Dikemas dalam Bentuk Mainan Anak-anak

Menurut dokter Kriengsak Attipornwanich selama konferensi pers harian kementerian mengungkapkan, pasien 71 tahun itu dites negatif untuk virus corona 48 jam setelah dokter Thailand memberikan kombinasi obat.

"Hasil lab positif pada virus corona berubah negatif dalam 48 jam," kata Kriengsak kepada South China Morning Post.

Virus Marburg jauh lebih berbahaya dibanding virus HIV - doctordaliah.files.wordpress.com

"Dari posisi kelelahan sebelumnya, 12 jam berikutnya, dia bisa duduk di tempat tidur."

Para dokter menggabungkan obat anti-flu oseltamivir dengan lopinavir dan ritonavir, antivirus yang digunakan untuk mengobati HIV, kata Kriengsak, seraya menambahkan bahwa kementerian sedang menunggu hasil penelitian untuk membuktikan temuan itu.

 (FAKTA) Pernikahan Nenek Iris Jones (80) dengan Mohamed (35), Ceritakan Kondisinya di Malam Pertama

 Waspada bagi Wanita Pengguna Medsos, Susanto (32) si Penjahat Kelamin Ungkap Caranya Mencari Korban

Thailand sejauh ini telah mendeteksi 19 kasus dikonfirmasi dari virus yang diyakini berasal di kota Wuhan di China tengah, yang sudah diisolasi.

Itu adalah jumlah kasus tertinggi kedua di luar Tiongkok, dengan Jepang mencatat 20 kasus.

Sejauh ini, delapan pasien di Thailand telah pulih dan kembali ke rumah, sementara 11 pasien masih di rumah sakit.

Dalam sebuah video yang dirilis pada hari Minggu, menteri kesehatan Anutin Charnvirakul mengunjungi seorang pasien dari Wuhan yang telah pulih dari coronavirus, mengobrol dengannya secara damai dalam bahasa Mandarin ketika dia mengucapkan terima kasih kepadanya dan staf medis.

Pihak berwenang Thailand berusaha menyeimbangkan penyaringan pengunjung Tiongkok yang datang dengan kebutuhan ekonomi sektor wisata, yang sangat bergantung pada kedatangan dari daratan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved