Tribun Wiki
Ada Festival Cap Go Meh Terbesar di Sumut, Ini Sederet Keistimewaanya
Menyambut perayaan Cap Go Meh 2571 yang jatuh pada Sabtu (8/2/2020), Maha Vihara Maitreya Medan Menggelar Fesitival Cap Go Meh
TRIBUN-MEDAN.com – Menyambut perayaan Cap Go Meh 2571 yang jatuh pada Sabtu (8/2/2020), Maha Vihara Maitreya Medan Menggelar Fesitival Cap Go Meh terbesar di Sumut.
Pengurus Maha Viara Maitreya, Krismanto, menjelaskan setiap tahunnya Maha Viara Maitreya Medan, selalu menggelar Festival Cap Go Meh, Komplek Perumahan Cemara Asri, Nomor 8, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, (8/2/2020).
Krismanto juga mengatakan malam Fesitival Cap Go Meh di Maha Viara Maitreya Medan, menghadirkan acara pangung kesenian terbuka dan beragam stand bazar kuliner vegeratian yang dijamin halal.
Tak hanya itu saja, malam cap go meh ini juga akan dimeriahkan dengan menampilkan solo musik, dan drma parodi dari muda-mudi Maha Viara Maitreya Medan.
“Untuk acara Fesitival Cap Go Meh 2571 di Maha Viara Maitreya Medan ini, akan dimeriahkan beragam stand kuliner vegetarian yang dijamin halal, dan pangung terbuka untuk kesenian, seperti solo musik, darma parodi. Acara akan dimulai dari pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB. festival cap go meh ini, juga merupakan acara terbesar di Medan bahkan di Sumut,” tuturnya.

Dalam hal ini, Krismanto menjelaskan alasan diselangarakan festival Cap Go Meh 2571 di Viara Maitreya Medan tahun 2020 ini, dengan menggelar stan bazar kuliner dan pangung terbuka. Karena, Cap Go Meh merupakan malam ke lima belas dari penanggalan Imlek, dimana ini merupakan salah satu acara puncak dari hari raya imlek itu sendiri.
“Biasanya kalau masyarakat yang buat di hari kelima belas atau acara puncak hari imlek, mereka akan mengadakan penjamuan besar bersama sanak keluarga, terutama family terdekat. Karena ini juga sebagai penutupan di musim semi, kemudian keesokan harinya mereka akan kembali keaktivitas masing-masing,” tuturnya.
Ia juga menambahkan di momen ke hari limma belas atau hari puncak hari raya Imlek, maka diadakan lah seperti bazar kuliner dan acara pangung terbuka untuk solo musik serta drama parodi.
Hal ini agar masyarakat Medan dan Sumatera Utara dapat merasakan sausana Imlek atau Cap Go Meh 2571 seperti di kampung halamannya di Tiongkok.
Selain itu, tak hanya menikmati acara pangung dan bazar saja di Festival Cap Go Meh 2571 Maha Viara Maitreya Medan.
Akan tetapi, bisa menikmati dekorasi-dekorasi Imlek seperti keindahan kurang lebih 300 lampu lampion, dan tiga spot foto yang sudah didekorasi.
“Jadi ada tiga spot foto juga yang kami sediakan agar pengunjung dapat berswafoto, ada galery sebagi tuan rumah, galery tikus logam sesuai sio tahun ini. lalu galery bambu dan china town yang temanya alam serta menggambarkan gambaran asli dari alam dan kawasan pasar di Tiongkok,” tuturnya.
Selanjutnya, Ia juga menjelaskan pengunjung yang datang dari pagi hari sampai saat ini diperkirakan kurang lebih 8000 sampai 10000 orang. Bahkan yang datang tak hanya umat budha saja ke acara Cap Go Meh di Maha Viara Maitreya Medan, melainkan diluar umat budha juga berkunjung ke acara ini.
“Ya karena disini merupakan selain tempat ibadah umat buddha, juga tempat salah satu wisata religi dan ikon Medan. dan, kami juga sangat wellcome kepada siapapun yang akan datang kemari, bahkan kami sediakan spot foto untuk mereka yang ingin berswafoto,” tuturnya.
Lanjutnya, Krismanto juga mengatakan tema dari acara Festival Cap Go Meh 2571 Maha Viara Maitreya Medan ialah Bersatu untuk Indonesia Maju.