Cerita Kehidupan
Kisah Keluarga Miskin Besarkan 4 Anaknya yang Disabilitas, Tak Pernah Tersasar Bantuan Pemerintah
Semua anak laki-laki Ual Sagala dan Nurlina boru Sitorus mengalami disabilitas. Hanya anak perempuan yang berfisik normal
"Bisa mendapat bantuan-bantuan dari pemerintah saja, kami sudah bersyukur sekali," pungkas Nurlina.
Terpisah, Kades Lae Hole ketika hendak dikonfirmasi terkait ada warga miskin tak dapat bantuan pemerintah, sedang tidak berada di desa itu. Menurut Kepala Dusun IV Hutabuntul, Kades sedang berpesta di Jakarta.
"Kades tidak ada, karena lagi menghadiri pesta keluarganya di Jakarta. Mungkin hari Senin baru pulang," ucap Kepala Dusun IV Hutabuntul, Harlat Simanjuntak.
Perihal keluarga Ual dan Nurlina yang tak pernah mendapat bantuan pemerintah, Harlat mengaku hal itu bukan urusannya, sebab urusan mendata warga penerima bantuan pemerintah adalah pekerjaan Dinas Sosial Kabupaten Dairi.
"Yang mendata warga miskin penerima bantuan pemerintah kan Dinas Sosial. Data yang digunakan mungkin masih data yang lama, sehingga keluarga itu (Ual dan Nurlina) tak dapat," tutur Harlat.
Harlat mengungkapkan, penerima bantuan pemerintah di Desa Lae Hole ada yang tidak betul-betul miskin.
"Saat memasang stiker ke rumah penerima PKH dan BPNT, ada ditemukan penerima sudah punya mobil. Namun, waktu dilaporkan ke Dinas Sosial, enggak ada tanggapan. Si penerima dimaksud ini pun tak malu dan tak mau mundur," tandas Harlat.
# Kisah Keluarga Miskin Besarkan 4 Anaknya yang Disabilitas, Tak Pernah Tersasar Bantuan Pemerintah
(cr16/tribun-medan.com)