Demo Save Babi
Massa aksi #SaveBabi kenapa tak Lanjut ke Kantor Edy Rahmayadi?
Massa aksi #SaveBabi membubarkan diri usai melakukan demonstrasi besar-besaran di DPRD Sumut, Senin (10/2/2020)
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Hendrik Naipospos
Mereka mengenakan pakaian putih, menggunakan ulos dan sortali (pengikat kepala).
Awalnya massa berkumpul di Lapangan Merdeka Medan pukul 08.00 WIB.
Sebelum memulai aksi, mereka menggelar kebaktian singkat.
• Massa Berdoa sebelum Aksi #SaveBabi, Pakai Ulos hingga Senandungkan Lagu O Tano Batak
• Breaking News: Massa Demo #SaveBabi Kumandangakan Lagu O Tano Batak
Adapun tuntutan massa yakni;
1. Menolak pemusnahan ternak babi
2. Menolak isolasi ternak babi
3. Menolak sertifikasi (surat keterangan ternak babi)
4. Menolak restocking ternak babi
5. Mendesak pemerintah segera menangani penyakit ternak babi
6. Mendesak pemerintah bertanggung jawab atas kerugian masyarakat akibat matinya ternak babi.
Kepada awak media, seorang peserta demo bermarga Tampubolon (50) menyampaikan ada 20 ribu orang yang ikut dalam aksi ini
Korlap yang berada di atas truk menginstruksikan agar para pendemo tetap jaga barisan.
Ditelepon Jokowi
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengaku ditelpon oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo karena berencana akan memusnahkan seluruh ternak babi.
Menurut mantan Pangkostrad ini, ia bukan mau memusnahkan seluruh hewan ternak babi.