PNS Bakar Diri
Mengalir Ucapan Duka Cita, PNS Puskesmas Meninggal Bakar Diri, 'Tuhan Lebih Sayang Padamu'
Seorang PNS Puskesmas PB Selayang II bernama SP (54) menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di RSUP Adam Malik.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
"Baru di jembatan ini dihidupkan lagi macisnya.
Kok tumbenlah eda ini, pikirku. Terus pergi lagi dia," jelasnya.
Lalu, tak beberapa lama, korban SP kembali meminta kepada anak yang ada di depan rumahnya untuk membelikan
"Baru setelah itu dia minta sama suaminya beli bensin. Suaminya tanya buat apa bensin katanya untuk ngepel.
Suaminya bilang udah enggak jaman lagi ngepel pakai bensin, pakai super pel kata suaminya.
Baru habis itu, dia suruh anak-anak yang di depan rumahnya namanya Noval.
Pertama dia minta jeriken, rupanya tidak ada.
Baru dia suruh anak itu beli bensin alasannya untuk obat tanganku," jelasnya.
Kemudian, anak tersebut disuruh membeli botol air mineral berukuran 1,5 liter sebanyak 3 botol.
"Baru disuruhnya anak itu untuk membelikan Aqua 3 botol.
Baru setelah itu yang janggal airnya disuruh dituang dan mengatakan ibu hanya perlu tempatnya.
Baru disuruh belikanlah ibu bensin.
Buat apa bu katanya, udah belikan aja isi penuh semua," jelasnya.
Jadi di situ para warga mengira bahwa pada saat sepeda motor suaminya membutuhkan minyak.
"Kami pikir karena suaminya habis bensin makanya dia mau beli bensin gitu," terangnya.