Prajurit KOWAD Opie Ginting Jadi Andalan Sumut Incar Emas Cabor Taekwondo di PON Papua

Incar Emas di PON Papua, Taekwondo Sumut Andalkan Dua Atlet, Satunya Prajurit KOWAD

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Ist
Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, bersama pelatih Basuki dan Taekwondoin Sumut Opie Danena Ginting (dua, kiri) usai merayakan juara di Pra-PON 2019 yang digelar di Indoor Stadium Sport Center, Tangerang. 

Prajurit KOWAD Opie Ginting Jadi Andalan Sumut Incar Emas Cabor Taekwondo di PON Papua

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut menargetkan mampu menyumbangkan medali emas untuk Sumatera Utara pada gelaran akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua Oktober mendatang.

Pelatih atlet PON taekwondo Sumut, Basuki Nugroho mengatakan, cukup menaruh harapan besar pada dua atlet andalannya yakni Opie Danena Ginting di nomor under-73 kg putri, dan Muhammad Iqbal di kelas under 87 kg putra.

Basuki menargetkan, jika tak bisa memboyong dua emas, minimal cabor taekwondo akan bisa menyumbagkan satu keping emas dari salah satu atletnya.

Optimisme Basuki bukan tanpa alasan, menurutnya kedua atlet taekwondo Sumut itu tampil cukup gemilang pada babak kualifikasi PRAPON 2019 lalu.

Selain itu, peluang meraih emas juga sangat besar diraih taekwondoin putri senior yang juga andalan utama Sumut, Opie Ginting.

Juara SEA Games 2011 ini menilai, berdasar track record Opie dua tahun terakhir, atlet yang juga merupakan seorang prajurit Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad) ini selalu menjadi yang terbaik di kelasnya.

Terakhir pada Pra-PON lalu, Opie juga sukses meraih medali emas.

"Kalau peluang untuk di PON 2020, semua atlet dan pelatih pasti ingin maksimal. Tapi harus realistis juga. Jadi kalau untuk Opie targetnya harus emas, karena dia dalam usia puncak (emas). Melihat pengalaman, track record prestasi dua tahun terakhir ini kan dia selalu juara di tingkat nasional maupun internasional. Kemarin kejurnas sebelum pra-PON juara, Pra-PON juga medali emas," ujarnya, Selasa (11/2/2020).

Sementara itu, untuk atlet andalan lainnya yakni M Iqbal di kelas under 87 kg putra, Basuki mengaku tak terlalu membebankan target besar baginya.

Pasalnya, dia menilai meski Iqbal cukup potensial tapi masih merupakan pendatang baru di kancah nasional sekelas PON. Apalagi mengingat, persaingan di kelas Iqbal juga bakal lebih sengit.

Namun sebagai pelatih, Basuki tetap mengharapkan Iqbal bisa memberikan kejutan di PON Papua dan turut menjadi juara.

"Kalau untuk Iqbal sendiri karena ini ya atlet baru juga, kemarin kejurnas Pra-PON juga event pertama nasionalnya bisa perak, tapi ya sudah cukup berkembang. Harapannya di PON nanti dia bisa berikan kejutanlah. Minimal medali lah. Karena kalau melihat peta kekuatan lawan memang peluang tetap ada, tetapi harus kerja keras," pungkas Basuki.

Adapun pada pesta olahraga bergengsi empat tahunan PON 2020 di Papua yang dijadwalkan bergulir Oktober mendatang, cabor taekwondo Sumut diperkuat dua atlet. Keduanya adalah Opie Danena Ginting di kelas Under 73 kg putri, dan Muhammad Iqbal di nomor under 87 kg putra.

(Cha/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved