Elektabiltas Bobby Melejit, Dilirik PDI Perjuangan hingga Surya Paloh Blak-blakan Sampaikan Dukungan
Awalnya, Surya menjelaskan dukungan tersebut berdasarkan hasil survey yang menyatakan Bobby memiliki tingkat elektabilitas yang paling mumpuni.
Elektabiltas Bobby Melejit, Dilirik PDI Perjuangan hingga Surya Paloh Blak-blakan Sampaikan Dukungan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sempat berkelakar di hadapan wartawan saat ditanyakan alasan partainya mendukung Menantu Jokowi, Bobby Nasution pada pilkada Medan.
Hal tersebut disampaikan Surya kepada para awak media di sela-sela kedatangannya meresmikan Kantor DPW NasDem Sumut, Jalan H.M Yamin, Kamis (20/2/2020).
Awalnya, Surya menjelaskan dukungan tersebut berdasarkan hasil survey yang menyatakan Bobby memiliki tingkat elektabilitas yang paling mumpuni.
Surya menampik dukungan Bobby Nasution karena posisinya sebagai menantu Presiden Jokowi.
"Ah kalau karena menantu, memang nasibnya saja jadi menantu itu," ujarnya sambil tertawa.
• Performa Kiper Timnas Indonesia seperti Kakek-kakek, Padahal Masih Muda-muda
• Puji Kekuatannya Luar Biasa, Tapi Erick Thohir Sindir PT Telkom Karena Dianggap Ketinggalan Zaman
Menurut Surya Paloh survey yang dilakukan oleh pihaknya menunjukkan Bobby memiliki elektabilitas tinggi. Hal tersebut yang dijadikan parameter bagi NasDem dalam menyatakan dukungan.
Tatkala ditanyakan, siapa sosok yang cocok mendampingi Bobby, Surya Paloh menyerahkannya kepada suami Kahiyang Ayu itu.
"Ya kalau masalah wakilnya itu terserah dia saja," tambahnya.
Sebelumnya, Surya Paloh juga menyampaikan dirinya optimistis NasDem mendapat perolehan signifikan pada pilkada ke depan.
"Kita opitimistis NasDem mendapat kepercayaan lebih pada pemilu serentak ini dibanding pemilu yang lalu," katanya.
• Bank Sumut Bantu Pembangunan Mesjid Balai Kota Pematangsiantar
• SOSOK UG Pria Gantung Diri Jelang Hari Pernikahan, Kronologi Aksi Bunuh Diri dan Penjelasan Keluarga

Hasto Sebut Elektabilitas Bobby Melejit
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ( PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan tren elektabilitas Gibran Rakabuming Raka di Solo dan Bobby Afif Nasution di Medan meningkat.
Ia menambahkan, PDIP terus memantau putra dan menantu Presiden Joko Widodo tersebut terkait peluang ikut Pilkada Serentak 2020.
"Kalau dari survei memang Mas Bobby elektoralnya cenderung melejit," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2).
Menurut Hasto, Bobby tampak sudah banyak belajar.
Hasto mengakui menyarankan Bobby untuk belajar kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang merupakan usungan PDIP.
"Jadi diam-diam Mas Bobby sudah belajar bagaimana kepemimpinan yang efektif, yang baik dari kepala daerah PDI Perjuangan," tuturnya dikutip dari Kompas.com.

Begitu pun dengan Gibran, yang menurut Hasto, juga memperlihatkan tren elektabilitas yang positif.
"Elektoral Mas Gibran juga memperlihatkan tren meningkat. Ada antusiasme bagi anak-anak muda untuk bergabung mendukung," kata Hasto.
Namun, ia mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum membuat keputusan final soal pencalonan keduanya di pilkada.
Ia menyebut DPP PDIP terus menyiapkan pemetaan politik dan survei politik, untuk menjadi bahan bagi Mega sebelum mengambil keputusan.
Hasto menambahkan, pengumuman pasangan calon yang diusung PDIP di Solo dan Medan akan dilakukan secara terpisah.
"Untuk Kota Solo, Bali dan Kota Malassar akan dilakukan secara terpisah. Kemudian Kota Medan dan Kota Surabaya akan diumumkan secara terpisah. Nanti ada beberapa gelombang. Ya, gelombang yang baik," kata Hasto.
PDIP mengumumkan 49 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak 2020. Pengumuman digelar di kantor DPP PDIP. Itu merupakan penyampaian tahap pertama.
"Pada gelombang pertama ini, akan diumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sebagian besar berasal dari PDIP, kebanyakan incumbent," kata Hasto.
• Hyoyeon SNSD Ungkap Bakal Rilis Single Solo Baru Saat Ngobrol Bareng Boy William
• Jennifer Jill Sindir Habis-habisan, Ajun Perwira Justru Pamer Foto Mesra Bareng sang Istri

Pengumuman paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah itu terdiri atas satu provinsi dan 48 kabupaten/kota.
Satu provinsi yang diumumkan adalah Sulawesi Utara.
DPP PDIP telah mengumumkan pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang pertama yang diusung di Pilkada Serentak 2020.
Namun, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu belum mengumumkan nama bakal calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Solo.
Menanggapi hal itu, bakal calon Wali Kota Surakarta Gibran memilih untuk menunggu.
Menurut informasi yang ia terima dari Hasto, bakal calon kepala daerah Solo akan diumumkan setelah Hari Raya Galungan.
"Dari Pak Hasto kemarin menyampaikan setelah Galungan. Iya kita tunggu aja," kata Gibran ditemui seusai kegiatan sarasehan bersama warga RW 017 dan 018, Kampung Bibis, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu sore.
Sambil menunggu rekomendasi turun, Gibran mengatakan, tetap blusukan menemui warga Solo. Selain itu, ia tetap menjalin komunikasi dengan tokoh senior PDIP.
Gibran mengatakan, sering dimintai foto kegiatan yang selama ini dilakukan di Solo oleh para tokoh senior PDIP di Jakarta.
"Kadang-kadang foto kegiatan itu dikirimkan ke Pak Hasto, dan Bapak Pramono. Tanpa diminta pun saya kirim," terang putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Gibran mengaku, setelah mengirimkan foto-foto kegiatannya kepada para tokoh senior PDIP, banyak umpan balik yang dia terima.
Bos Markobar itu sering mengirim foto kegiatan setelah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta di DPD PDIP Jateng.
"Setelah mendaftar di Semarang saya intens komunikasi," ungkap Gibran. (tribunnews/yat/gov/tribun-medan.com).