Jelang Kunjungan TP PKK Pusat, TP PKK Kota Medan Hadapi Masalah Stunting
TP PKK Kota Medan menggelar rapat persiapan terkait kunjungan TP PKK Pusat pertengahan Maret mendatang.
TRIBUN-MEDAN.com – Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan, satu dari tiga anak balita di Indonesia mengalami stunting atau 37,2 persen balita di Indonesia terindikasi stunting.
Salah satu daerah yang terdapat kasus stunting ada di wilayah Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Medan Area, Medan.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan Nurul Khairani menyampaikan pernyataan itu usai rapat persiapan kunjungan Ketua TP PKK Pusat Tri Suswati, Rabu (19/2/2020).
Rencananya kunjungan tersebut akan dilaksanakan pada minggu kedua Maret di Kantor Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Medan Area. Kota Medan.
Kelurahan Tegal Sari III dipilih karena selain telah ditemukan kasus stunting, sudah banyak kegiatan dilakukan di sana oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti pembinaan kawasan kumuh dan kampung KB.
Bukan pekerjaan satu OPD
Nurul mengatakan, penanganan stunting tidak hanya menjadi pekerjaan satu OPD saja karena indikator stunting terdiri dari banyak aspek seperti pola asuh anak, kurang gizi, dan sanitasi yang buruk.
Tentunya, lanjut Nurul, harus banyak OPD terkait yang terlibat untuk melakukan pembinaan dalam rangka menurunkan angka stunting.
"Kondisi stunting harus kita lawan secara bersama. Tentunya ini harus menjadi bagian dari pekerjaan rumah kita,” ujar dia dalam keterangan tertulis kepada peserta rapat.
Nurul melanjutkan, menurunkan angka stunting juga bukanlah hal yang tidak mungkin jika semua pihak bekerja sesuai dengan porsi dan tupoksi masing-masing.
“Dengan adanya kunjungan ini, saya berharap kita semua semakin bersemangat untuk menurunkan angka stunting di wilayah ini," ujar dia.
Terkait persiapan kunjungan Ketua TP PKK Pusat, Nurul berharap OPD yang mengurusi penanganan stunting telah melakukan pembinaan dan mengedukasi masyarakat selama ini.
Ia juga berharap agar OPD teknis lain turut memberikan bantuannya khusus untuk penerimaan kunjungan tersebut.
"Tidak hanya dalam upaya penurunan angka stunting, kita juga harus bersiap menerima Ketua TP PKK Pusat beserta rombongan guna melihat kondisi stunting di kelurahan ini,” imbuh Nurul.
Ia pun mengimbau semua pihak untuk menunjukkan apa yang telah dikerjakan dalam upaya mengurangi stunting.