Duka di Hari Pernikahan

Terungkap Masalah Cekcok dengan Calon Istri Sebelum UG Tewas Gantung Diri Jelang Hari Pernikahan

Hari ini, Kamis (20/2/2020) seharusnya jadi hari yang membahagiakan bagi UG dan calon istrinya.

Editor: Salomo Tarigan
M Fadli Taradifa/t r i b u n medan
Terungkap Masalah Cekcok dengan Calon Istri Sebelum UG Tewas Gantung Diri Jelang Hari Pernikahan. FOTO: Sanak famili UG berkumpul di rumah duka, Kamis (20/2/2020). 

Terungkap Masalah Cekcok dengan Calon Istri Sebelum UG Tewas Gantung Diri, Jelang Hari Pernikahan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-  "Tuhan mempunyai jalan lain."  Begitulah yang terucap dari mulut Paman UG, Lusin Gurusinga yang ditemui T r i b u n Medan di rumah duka pada Kamis (20/2/2020).

Ucapan paman UG, merupakan bentuk ketabahan yang menimpa keluarganya.

Pasalnya, UG (32) warga Dusun IV, Desa Namo Rian, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, diduga nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri sehari menjelang pemberkatan pernikahannya.

Sanak famili UG berkumpul di rumah duka, Kamis (20/2/2020).
Sanak famili UG berkumpul di rumah duka, Kamis (20/2/2020). (M Fadli/t r i b u n medan)

Kebahagiaan berubah menjadi duka yang mendalam bagi keluarga UG yang ditemui Tribun Medan.

Paman UG, Lusin Gurusinga mengatakan, bahwa anaknya tersebut sehari-harinya bekerja sebagai buruh.

"UG ini karakternya baiknya tidak ada musuh. Siap kerja, ia langsung keladang dan enggak perna ada masalah apapun yang dibuatnya," jelasnya.

Lanjut Lusin, tapi inilah tuhan yang menentukannya seharusnya hari ini pemberkatan, batal jadinya pemberkatan, besok acara adat.

Hari Terakhir UG Bertemu Calon Istri sebelum Meninggal, Duka Keluarga di Hari Pernikahan

"Saya sering tanya ada masalah, kalau takut bilang sama bapak tengah, bilang sama saya. Udah sering kami deal kalau ada apa-apa cerita ke saya. Cuma itu yang bisa saya utarakan, kalau mengingat dirinya ini," ucapnya.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, berbagai persiapan menjelang pemberkatan pernikahan UG yang direncanakan pada hari ini, Kamis (20/2/2020) serta Jumat (21/2/2020) merupakan pesta adat.

Namun, persiapan pernikahan UG pun terhenti saat ia nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ladang milik keluarganya.

Permasalahan cekcok yang menjadi beban UG diduga menjadi beban korban hingga nekat mengakhiri hidupnya.

Tak ada yang menyangka, sosok UG yang dikenal baik di keluarga dan lingkungan hingga nekat akhiri hidupnya.

Berbagai persiapan seperti beras, kelapa dan beberapa jenis bumbu-bumbu masakan, sudah berada di depan kediamannya.

UG merupakan anak tunggal, sejak kecil dirawat oleh paman-pamannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved