Viral Medsos
Viral Aksi Calon Polisi Sujud dan Cium Kaki Ayahnya, Saban Hari Ayah Berjualan Sate dan Gado-gado
Sumarni, ibunda Risky mengaku tak mengetahui jika keluarganya menjadi sorotan masyarakat setelah foto Risky mencium kaki ayahnya viral di media sosial
"Saya cuma dengar cerita dari orang," kata Sumarni sambil terkekeh mengingat dirinya yang begitu ketinggalan informasi.
Kepada Kompas.com Rabu (19/2/2020), Sumarni mengaku tak pernah menyangka anaknya lolos seleksi sekolah kepolisian.
"Dia bilang sama saya kalau mau daftar polisi, tapi saya bilang uangnya dari mana nak. Risky cuma bilang, 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui insyallah pasti ada jalan'," kata Sumarni.
Selama ini mereka tinggal di rumah papan sederhana di gang.
Karena itu, Risky pernah mengatakan padanya jika punya cita-cita untuk membelikan rumah jika cita-citanya jadi polisi terkabul.
"Saya sebagai orangtuanya hanya bisa berdoa, apa yang menjadi keinginannya bisa terwujud," harap Sumarni.
34 Tahun Jualan Sate dan Gado-gado
Supriyadi, ayah Risky telah berjualan sate dan gado-gado sejak ia pindah ke Palu pada tahun 1986.
Ia mulai berjualan sejak pukul 11.00 WITA.
Sehari-hari dia ngetem di halaman Polres Palu.
Setelah itu ia pindah ke dekat Kantor KONI dan juga RS Bhayangkara.
Setelah dagangannya habis, Supriyadi pulang ke rumah pukul 21.00 WITA.
Supriyadi bercerita anaknya pernah bertanya bagaimana jika tidak lulus tes polisi. Saat itu Supriyadi meminta anaknya agar bersabar.
"Nanti dicoba lagi. Gak boleh nangis kalau tidak lulus. Ya gitu adja mbak saya pesan," kata Supriyadi ditemui di halaman Polres Palu.
Ia juga berpesan agar anaknya tidak boleh sombong dan harus baik sama semua orang.