Tutup MTQ ke-53, Akhyar: Semoga Esensi Acara Diresapi
Medan Denai jadi juara umum MTQ Ke-53 2020 dan Medan Johor jadi tuan rumah untuk tahun depan
Itu berarti, lanjutnya, masyarakat kini menyadari kebersihan adalah sebuah kebutuhan dan mewujudkannya adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pada petugas kebersihan.
Akhyar pun berharap, usai acara ditutup, hendaknya esensi MTQ dapat dirasakan dan diresapi dengan sebaik-baiknya.
Dengan begitu, kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat dalam diri.
"MTQ ini melatih kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta memahami isi dan kandungannya,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Akhyar berharap agar semua pihak menjadi insan yang lebih bertaqwa serta mampu mengimplementasikan nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari.
Usai dewan juri membacakan para pemenang, Akhyar bersama Plt Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan Nurul Khairani memberikan piala kepada para pemenang.
Selain Akhyar, turut memberikan piala kepada pemenang adalah Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman bersama istri.
Tak hanya piala, hadiah juga juga diserahkan kepada peserta pawai ta’aruf yang dijuarai Kecamatan Medan Selayang, Medan Marelan sebagai juara kedua, dan Medan Barat sebagai juara ketiga.
Untuk stan terbaik lingkungan Organisasi Perangkat Daerah, Dinas Pariwisata Kota Medan meraih juara pertama.
Sementara itu, Dinas Pertanian dan Perikanan mendapat juara kedua, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juara ketiga.
Adapun untuk stan favorit, TP PKK Kota Medan keluar sebagai juara favorit.
Sedangkan untuk stan kecamatan, juara pertama diraih Medan Timur, juara kedua Kecamatan Tembung, dan Medan Petisah juara ketiga.